Senin, 17 Oktober 2011

Asing kembali masuk, rupiah mendekati level terkuat dua pekan

Asing kembali masuk, rupiah mendekati level terkuat dua pekan
JAKARTA. Rupiah mendekati level terkuat dalam dua pekan. Pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR) diperdagangkan di level 8.845 pada pukul 9.35 di Jakarta, dari posisi akhir pekan lalu (14/10) di 8.848. Sebelumnya, rupiah sempat menyentuh 8.840, yang merupakan level terkuat sejak 3 Oktober.

Mata uang Garuda menguat seiring meningkatnya dana asing yang masuk ke aset domestik. Asing masuk ke pasar saham dan obligasi untuk mengambil keuntungan dari penguatan ekonomi Indonesia.

Pada pekan lalu, asing melakukan pembelian bersih saham Indonesia sebesar US$ 218 juta. Sentimen positif di pasar saham lokal ditopang kondisi ekonomi Indonesia yang terbilang bagus. Pada 15 Oktober, Menteri Perdagangan Mari Pangestu mengatakan produk domestik bruto Indonesia akan bertumbuh setidaknya 6,4% di tahun ini, dibanding tahun lalu 6,1%.

Nilai tukar rupiah juga menguat untuk hari yang ketiga setelah menteri keuangan dari Kelompok G-20 mendukung rencana darurat untuk menghindari default utang Yunani. Selain itu, pada 7 Oktober lalu, Deputi Gubernur Hartadi Sarwono Bank Indonesia menyebut, BI menjual dolar saat dibutuhkan untuk memudahkan volatilitas nilai tukar.

Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp. Gundy Cahyadi menilai, dana asing masuk karena fundamental pertumbuhan Indonesia. "Pasar sudah stabil seiring bank sentral melakukan intervensi secara konsisten. Secara umum, pasar juga optimis atas pernyataan G-20," katanya di Singapura, hari ini.

Data Bloomberg menyebutkan, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun 49 basis poin menjadi 6,38% pada pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar