Senin, 21 November 2011

Dana Pensiun Tuntut JPMorgan-Goldman Sachs

Headline
INILAH.COM, New York - Dua lembaga dana pensiun menuntut JPMorgan Chase & Co dan Goldman Sachs Group Inc atas pernyataan mereka terhadap sekuritas MF Global Ltd Holdings terkait obligasi Eropa, yang dinilai menyesatkan.

Sebagai dampak atas pernyataan yang dinilai menyesatkan tersebut, saham MF Global diperdagangkan dengan harga yang meroket secara tidak wajar. Demikian keluhan dari salah satu dana pensiun tersebut, yang diajukan ke pengadilan federal Manhattan akhir pekan lalu.

"Sementara tekanan terhadap MF Global tersembunyi atas obligasi Eropa, para terdakwa (JPMorgan dan Goldman) akan bisa meningkatkan penawaran sekitar US$900 juta," tutur penggugat, seperti dikutip dari Bloomberg di Jakarta, Senin (21/11).

MF Global Holdings, yang dimotori mantan co-chief Executive Officer Goldman Sachs Group Inc Jon Corzine, menyatakan bangkrut pada 31 Oktober lalu usai berinvestasi pada obligasi Eropa dan mendapatkan margin calls. Perusahaan yang berbasis di New York ini tercatat memiliki utang senilai US$39,7 miliar dan aset US$41 miliar. Sementara para broker dan dealer sedang dilikuidasi secara terpisah.

Perusahaan lain yang disebut sebagai terdakwa dalam tuntutan tersebut adalah Bank of America Corp (BAC) unit dari Merrill Lynch , Citigroup Global Markets Inc, Deutsche Bank Securities Inc, RBS Securities Inc dan Jefferies & Co Corzine. Petinggi MF Global juga dituding sebagai terdakwa. Gugatan ini diajukan oleh lembaga dana pensiun IBEW Local 90 Pension Fund dan the Plumbers & Pipefitters’ Local #562. Dana pensiun ini mewakili para pemegang saham lainnya.

David Wells, seorang juru bicara Goldman Sachs yang berbasis di New York, menolak berkomentar. Sementara Shirley Norton, juru bicara Bank of America yang berbasis di North Carolina dan Joseph Evangelisti, juru bicara JPMorgan berbasis di New York, tidak menjawab usai gugatan diajukan.

Di sisi lain, unit broker dan dealer MF Global tengah dilikuidasi secara terpisah. Wali amanat yang melakukan likuidasi MF Global mengatakan bahwa penyaluran agunan ke rekening pelanggan tergantung pada aset yang tersedia dan tidak ada jaminan bisa kembali 100%.

James Giddens, selaku wali amanat tersebut mendapat izin pengadilan pada 17 November lalu untuk membayar kerugian senilai US$520 juta dalam bentuk aset ke sekitar 23.300 rekening. Sedangkan rencana transfer lanjutan ke beberapa ratus rekening lainnya belum dapat dilakukan. Giddens menyatakan aset yang tersedia untuk rekening komoditas diestimasikan kurang dari jumlah klaim yang diajukan.

"Upaya untuk menganalisis penyebab kekurangan dan usaha untuk mengatasinya dengan berkoordinasi kepada regulator dan aparat penegak hukum tengah berlangsung," ungkapnya dalam sebuah pernyataan, akhir pekan lalu.

Broker dealer dikabarkan telah memindahkan ratusan juta dolar AS dari rekening berjangka ke rekening lainnya sebelum menyatakan bangkrut. Hal ini diungkapkan salah seorang yang akrab dengan audit perseroan, yang identitasnya tidak mau diungkap karena pembicaraan berlangsung secara pribadi.

MF Global Holdings diminta untuk memisahkan sejumlah dana sebagai jaminan untuk klien berjangka. Perseroan mengajukan bangkrut dan menduduki posisi 8 besar perusahaan yang bangkrut di AS usai berinvestasi sebesar US$6,3 miliar pada obligasi Euro dan mendapatkan margin calls.

Komisi Perdagangan Berjangka, Sekuritas, dan Perdagangan (CFTC) dan Biro Investigasi Federal (FBI) tengah menyelidiki aliran kas perseroan sebelum mengajukan bangkrut. CFTC tengah menyelidiki dana senilai US$600 juta dalam rekening klien berjangka, yang 'menguap'. Regulator menyatakan, mereka belum menempatkan dana tersebut.

Dalam hitungan terpisah, seorang hakim federal mengatakan akan menyetujui penyelesaian US$90 juta dari klaim investor yang berasal dari kerugian tahun 2008 atas perdagangan gandum oleh broker komoditas MF Global.

Sementara Hakim Distrik AS di Manhattan Victor Marrero juga mengatakan, akan menyetujui biaya pengacara senilai US$16,2 juta atas gugatan empat dana pensiun publik yang mengklaim kerugian sebesar US$1,1 miliar pada saham MF Global usai broker perseroan di Memphis Tennessee kehilangan dana US$141 juta dalam beberapa jam melalui perdagangan yang tidak sah. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar