Senin, 21 November 2011

IHSG Bakal Tertekan Kondisi Eropa dan Anggaran AS

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (21/11) ini diperkirakan akan kembali dibuka melemah seiring koreksi yang terjadi di bursa regional.

Menurut Samuel Sekuritas, investor diperkirakan akan lebih mengantisipasi sentimen dari bursa global seperti perkembangan krisis utang Eropa dan kesepakatan pemotongan anggaran AS di pekan ini. Support indeks hari ini berada di level 3.716.

Bursa AS di perdagangan akhir pekan lalu ditutup mixed dengan pergerakan relatif sideways seiring sentimen negatif dari pelemahan bursa Eropa terkompensasi oleh rilis data economic indicator AS di bulan Oktober yang lebih baik dari ekspektasi serta turunnya yield obligasi Spanyol dan Italia seiring langkah ECB yang melakukan pembelian obligasi negara tersebut di pasar. Sementara harga minyak melanjutkan koreksinya di pekan lalu dengan melemah 1,4% ke level US$97,7/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel -2,7% dan Timah -0,4%.

Sementara bursa Asia pagi ini dibuka terkoreksi seiring koreksi yang terjadi pada indeks futures bursa AS sekitar 1% pagi ini. Masih belum tercapainya kesepakatan Kongres AS terkait pemotongan defisit anggaran senilai minimal US$1,2 triliun menjadi sentimen negatif pagi ini. Harga minyak pagi ini kembali terkoreksi ke level US$97,3/barel dan harga batubara NEWC kembali terkoreksi ke level US$113,7/barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar