Senin, 21 November 2011

Saham Second & Third Liner untuk Sesi Dua

Medium
INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan, IHSG diprediksi bertahan pada zona merah seiring turunnya ekspor Jepang dan kekhawatiran gagalnya AS pangkas defisit. Inilah saham pilihannya.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, pergerakan indeks hingga penutupan sore nanti akan bertahan pada teritori negatif. “Indeks memiliki support 3.680 dan resistance 3.712,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (21/11).

Menurutnya, pelemahan IHSG seiring dengan pelemahan pembukaan bursa Asia. Kondisi ini, salah satunya dipicu oleh data ekspor Jepang untuk Oktober 2011 yang dirilis turun.Ekspor Jepang turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan. “Ini menunjukkan bahwa apresiasi yen dan gejolak keuangan di Eropa memperlambat pemulihan Jepang pasca gempa Maret lalu,” ujarnya.

Ekspor Jepang turun, 3,7%, pada Oktober dari tahun sebelumnya. Demikian bunyi laporan dari Departemen Keuangan hari ini di Tokyo. Angka ini lebih buruk dari perkiraan median dari 29 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News yakni penurunan 0,3%. “Laporan ini menunjukkan rebound ekonomi setelah gempa Maret kehilangan momentum,” papar Purwoko.

Pada saat yang sama, lanjutnya, dari AS pasar juga mengkhawatirkan kekegagalan negara adidaya itu dalam memangkas defisit fiskalnya. “Itulah yang membuat market kurang kondusif. Jadi, berita buruknya masih terus muncul dan belum ada berita positifnya,” timpalnya.

Sementara itu, Purwoko menambahkan, dari Eropa pun belum ada berita menggembirakan. Pasar masih dibayangi sentimen negatif akibat silang pendapat antara Kanselir Jerman Angela Merkel dengan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy soal peranan European Central Bank (ECB) dalam mengatasi krisis kawasan euro. “Perancis ingin ECB cetak uang baru untuk bailout, sedangkan Jerman ingin pengetatan fiskal,” ucapnya.

Dalam situasi ini, Purwoko merekomendasikan positif saham-saham second liner atau third liner. Di antara saham-saham pilihannya adalah saham pendatang baru yang listing hari ini yakni PT Visi Media Asia (VIVA). Lalu, saham PT Benakat Petroleum Energy (BIPI). “Saya rekomendasikan speculative buy kedua saham ini,” ujarnya.

Saham pilihannya yang lain adalah PT Jasa Marga (JSMR), PT Kalbe Farma (KLBF), PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut dengan pola trading jangka pendek,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar