Senin, 21 November 2011

Masalah Eropa Masih Tekan Saham Asia Pagi

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia pada perdagangan Senin (21/11) diawali melemah karena instal baru pergumulan para pemimpin Eropadengan keuangan yang berbahaya dan sebuah komite bipartisan AS yang mendekati batas waktu pengurangan defisit.

Reuters melaporkan para pemimpin baru di Yunani, Italia, dan Spanyol kini bergegas untuk memberlakukan langkah-langkah penghematan di tengah imbal hasil obligasi yang mendekati atau sama dengan 7 persen menjelang pertemuan dengan para pemimpin zona euro akhir bulan ini untuk memfinalisasi Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF).

Di AS, sebuah komite bipartisan pengurangan defisit bisa datang dengan tangan kosong pada Rabu (23/11) tengah malam, pembantu kongres mengatakan, dan gagal memenuhi batas waktu mereka untuk mendapatkan $ 1,2 triliun untuk pemotongan anggaran selama dekade berikutnya.

Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir mengiktui pasar AS dan kekhawatiran Uni Eropa.

Indeks acuan merosot 0,2 persen menjadi 8.360,67 setelah pembukaan, sedangkan Topix turun 0,4 persen menjadi 717,44.

Saham Seoul dibuka lebih rendah dengan saham teknologi dan perminyakan turun tajam. Investor berhati-hati dengan pergumulan pemimpin Eropa terhadap krisis utang di kawasan dan sebuah komite bipartisan AS mendektai batas waktu pengurangan defisit.

Tapi saham Hana Financial Group naik 4,4 persen setelah pengawas keuangan Korea Selatan pada hari Jumat memerintahkan pembelian Lone Start AS untuk mulai menjual saham mayoritas di Korea Exchange Ban (KEB). Saham KEB turun 1,1 persen. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 0,9 persen ke 1.823,28.

Saham Australia tergelincir 0,4 persen, menyusul penurunan tajam Jumat, di mana investor khawatir bahwa krisis utang zona euro bisa menyebar dan upaya untuk memangkas defisit anggaran AS tampaknya mengulur-ulur waktu.

Indeks saham acuan S & P / ASX 200 turun 17,2 poin menjadi 4.159,8, dipimpin oleh saham pertambangan yang turun tajam karena rendahnya harga logam. Indeks turun 1,9 persen pada Jumat.

Indeks saham acuan Selandia Baru NZX 50 naik 0,5 persen ke 3.266,8.

Saham Asia telah jatuh untuk hari keempat berturut-turut pada Jumat alibat masalah keuangan Eropa yang diintensifkan, dengan biaya pinjaman Spanyol mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan dan premium untuk meningkatkan pendanaan dolar lebih lanjut.

Dalam sebuah tanda, strain keuangan global dapat menyebar ke Asia. Euro-yen untuk acuan tiga bulan turun ke level terendahnya dalam enam bulan pada Jumat di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan di pasar uang dolar mungkin akan meminta bank-bank non-Jepang untuk meningkatkan yen pada tingkat yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar