Jumat, 16 Desember 2011

Bursa Asia tampil bersemangat terdongkrak data ekonomi AS

Bursa Asia tampil bersemangat terdongkrak data ekonomi AS
TOKYO. Akhir pekan ini, mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa Asia melaju. Padahal, dalam tiga hari sebelumnya, bursa Asia tampak melempem akibat aksi jual. Pada pukul 09.31 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% menjadi 112,02.

Dalam setiap dua saham yang naik, ada satu saham yang turun. Jika dihitung, indeks acuan Asia sudah turun 2,6% pada pekan ini setelah Moody's Investors Service dan Fitch Ratings mengingatkan bahwa Eropa menghadapi penurunan peringkat utang karena upaya penanganan krisis belum menunjukkan hasil.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Samsung Electronics Co naik 1% di Seoul, Nikon Corp naik 1,1% di Tokyo, dan Insurance Australia Group Ltd naik 0,8% di Sydney.

Kenaikan bursa Asia pagi ini dipicu oleh data klaim pengangguran AS yang menurun dan peningkatan manufaktur AS. Hal itu berhasil meredakan kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang bisa menyeret perekonomian global ke dalam jurang resesi.

"Perekonomian AS mengakhiri tahun ini dengan cukup baik dari ekspektasi pelaku pasar. Hal itu sangat baik, tapi tidak halnya dengan kondisi di Eropa. Perekonomian Eropa akan jatuh ke jurang resesi tahun depan dan saya rasa hal itu masih akan memberatkan pasar," jelas Stephen Halmarick, head of investment markets research Colonial First State Global Asset Management.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar