Jumat, 16 Desember 2011

Data AS Picu Wall Street Menguat

Data AS Picu Wall Street Menguat
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street menguat pada perdagangan Kamis (15/12) setelah pelaku pasar merespon positif data Amerika Serikat yang baik. Tetapi menjelang penutupan perdagangan saham, ada satu peringatan tentang krisis utang Eropa.

Indeks Dow Jones naik 0,38% atau 45,33 poin ke level 11.868,81. Indeks S&P 500 naik 0,32% atau 3,94 poin ke level 1.215,76. Indeks Nasdaq naik 0,1% atau 1,7 poin ke level 2.541,01. Sektor saham health care dan consumer mendorong kenaikan indeks saham. Demikian seperti dikutip dari marketwatch.com.

Klaim pengangguran di Amerika Serikat pekan lalu merupakan terendah sejak Medi 2008. Departemen Tenaga Kerja menyatakan, ada indikasi terbaru yang kuat di tengah bursa tenaga kerja melemah. Sentimen lain mempengaruhi bursa saham yaitu aktifitas manufaktur mid-Atlantic melonjak pada Desember dibandingkan periode sebelumnya.

Selain itu, Pimpinan IMF Christine Lagarde menyatakan, prospek ekonomi global "cukup suram" dan mendesak bantuan internasional dalam mengatasi krisis utang Eropa."Eropa dapat memiliki resesi yang tidak menyeret Amerika Serikat ke dalamnya.

Sangat penting bagi orang untuk memahami bahwa kita pasti akan terpengaruh secara negatif olehperlambatan di Eropa tapi itu tidak berarti kita akan memiliki resesijuga," ujar Portfolio Manager Gamco Growth Fund Howard Ward.

Bursa Eropa naik lebih tinggi di mana Stoxx Europe 600 naik 1%.Aktifitas manufaktur di zona Euro mengalami kontraksi pada kecepatan lebih lambat dari yang diperkirakan pada Desember. Lelang obligasi Spanyol juga sukses mengangkat keyakinan investor. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar