Kamis, 22 Desember 2011

Dolar Menguat Terhadap Euro di Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura - Kurs dolar AS menguat 0,8% terhadap euro menjelang media breifing Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi hari ini.

Kurs Euro melemah kemarin menjelang persiapan lelang obligasi Prancis dan Italia. Hal ini bersamaan dengan spekulasi S&P akan memangkas peringkat negara eropa. Dolar Austalia melemah seiring dengan pelemahan bursa Asia

"Dolar saat ini sedang diburu sebagai tempat berlindung. Kami cenderung melihat masalah Eropa lebih serius pada semester pertama tahun depan," kata Kengo Suzuki. analis di Mizuho Securities Co di Tokyo seperti mengutip dari bloomberg.com.

Mata uang dolar AS diperdagangkan pada US$1,306 per euro di Tokyo dari US$1,3047 di New York kemarin. Untuk dolar terhadap yen mengalami perubahan menjadi 79,05 yen sedangkan euro terhadap yen melemah menjadi 101,83 per euro dari 101,86 per euro.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi mengadakan media breafing hari ini setelah pertemuan Dewan Eropa soal risiko sistemik. Pernyataan terahhir Draghi pada Senin (19/12) kemarin bahwa tahun depan Eropa akan mengalami kesulitan pendanaan.

Pekan depan, pemerintah Prancis akan melelang obliasi pada Selasa (27/12). Sementara Italia akan melelang obilgasi jangka menengah pada Kamis (29/12) mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar