Kamis, 22 Desember 2011

Investor tak yakin langkah ECB, euro pun keok

Investor tak yakin langkah ECB, euro pun keok
NEW YORK. Pergerakan euro kemarin malam keok terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Pada pukul 17.05 waktu New York, euro melemah 0,3% menjadi US$ 1,3047, setelah sebelumnya menguat 0,9% setelah pengumuman Bank Sentral Eropa (ECB). Sementara, euro melemah 0,1% menjadi 101,85 yen. Sedangkan dollar menguat 0,2% menjadi 78,06 yen.

Rupanya, investor masih mencemaskan kondisi Eropa secara umum meskipun ECB sudah mengeluarkan kebijakan untuk menyokong sektor perbankan. Pelaku pasar cemas, hal itu tidak akan cukup untuk mengatasi krisis utang Eropa yang kian memburuk.

"Langkah ECB tidak akan menghilangkan masalah utang di Eropa. Selain itu, jumlah utang yang ditanggung perbankan Eropa menjadi hal yang dicemaskan investor. Apa yang kita lihat saat ini merupakan hal yang positif, namun hal itu tidak cukup untuk dalam mengatasi krisis yang ada," jelas David Mann, regional head of research Standard Chartered di New York.

Sekadar mengingatkan, ECB akan menggelontorkan dana senilai 489 miliar euro atau US$ 645 miliar dengan waktu pinjaman selama 1.134 hari. Angka tersebut melampaui prediksi sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg yang mematok angka 293 miliar euro.

Menurut ECB, 523 bank yang meminta dana pinjaman tersebut akan dikenakan bunga rata-rata , saat ini sebesar 1%, selama periode peminjaman. Pengucuran pinjaman akan dimulai hari ini (22/12).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar