Rabu, 14 Desember 2011

Ekonomi Lambat, China Tunda Naikkan CAR Bank

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Pengawas perbankan China telah memutuskan untuk menunda aturan kecukupan modal bank baru hingga waktu yang belum bisa ditentukan di tengah peningkatan perhatian tentang ekonomi yang melambat.

Hal ini dilaporkan Economic Information Daily Rabu (14/12) seperti dikutip Reuters.

China Banking Regulatory Commission (CBRC) telah mengatakan sebelumnya bahwa China akan menerapkan modal perbankan yang ketat dan aturan likuiditas, yang bahkan lebih ketat daripada rekomendasi Basel III, dan akan diperkenalkan secara bertahap mulai 1 Januari 2012.

Tapi surat kabar yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Xinhua ini mengutip sumber CBRC yang mengatakan Beijing telah memutuskan untuk menunda rencana tersebut.

"Karena pertumbuhan ekonomi melambat, bank membutuhkan modal dasar yang cukup sehingga mereka dapat mendukung sektor ekonomi riil," kata sumber itu.

Liu Mingkang, ketua mantan CBRC yang mundur beberapa minggu yang lalu, adalah seorang pendukung peraturan perbankan yang berhati-hati dan diikuti reformasi Basel.

Menurut aturan yang diterbitkan, bank-bank besar China, atau yang dianggap penting bagi sistem keuangan, tunduk pada adequacy ratio modal minimum sebesar 11,5 persen sementara yang lain harus menjaga persyaratan modal minimum sebesar 10,5 persen, di samping persyaratan counter-cyclical tambahan hingga 2,5 persen.

Banyak eksekutif bank dan analis mengatakan aturan itu terlalu keras.

Menurut rencana semula CBRC itu, bank-bank besar harus memenuhi aturan pada akhir tahun 2013, dan bank kecil harus memenuhi aturan pada akhir 2016.

Tapi Economic Information Daily mengatakan belum ada jadwal dan tenggat waktu sekarang untuk menerapkan aturan baru tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar