Rabu, 14 Desember 2011

Tergerus 0,32%, IHSG dipaksa mendarat di level 3.751

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian tertekan di sepanjang sesi perdagangan kedua, hari ini (14/12). Enam sektor tumbang, sehingga memaksa IHSG mendarat di zona merah, dengan penurunan 0,32% ke posisi 3.751,604.

Dari enam sektor yang jatuh, sektor aneka industri tergerus paling tajam yaitu sebesar 3,16%. Diikuti, sektor perdagangan yang jatuh 0,85%, juga sektor infrastruktur yang melemah 0,72%.

Sedangkan, empat sektor masih mampu menguat. Kenaikan terbesar pada sektor industri dasar yaitu mencapai 1,82%.

Sejumlah 109 saham tiarap pada sore ini, berbanding 100 saham yang berhasil naik. Sedangkan, 85 saham lainnya tidak beranjak dari posisi penutupan kemarin.

Transaksi hari ini terbilang ramai, yaitu melibatkan sekitar 5,785 miliar saham. Nilai transaksi mencapai Rp 3,935 triliun.

Saham Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang jatuh 11,21% ke level Rp 95, terseret ke posisi teratas saham top losers, sore ini. Diikuti, saham Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) yang tumbang 10,9% ke Rp 106, dan saham Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang tergerus 10,87% ke Rp 4.100.

Sementara, deretan saham yang berhasil melompat ke posisi top gainers, yaitu saham Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) yang meroket 23,8% ke Rp 260. Disusul, saham Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) yang melejit 23,23% ke Rp 610, dan saham Renuka Coalindo Tbk (SQMi) yang maju 23,1% ke Rp 560.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar