Rabu, 14 Desember 2011

IHSG Masih Diselimuti Sentimen Negatif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 28 poin akibat sentimen negatif rencana pemangkasan peringkat negara-negara di Eropa. IHSG ikut terseret oleh pelemahan bursa-bursa di regional yang terpuruk.

Pada perdagangan, Selasa (13/12/2011), IHSG ditutup terkoreksi 28,570 poin (0,75%) ke level 3.763,579. Sementara Indeks LQ 45 ditutup terpangkas 7,837 poin (1,17%) ke level 662,433.

Sentimen negatif masih menaungi pergerakan IHSG, setelah pertemuan Bank Sentral AS yang mengecewakan. Pada perdagangan Rabu (14/12/2011), IHSG diprediksi kembali bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Wall Street tadi malam kembali melemah, setelah Bank Sentral AS (Federal Reserve) tidak memberikan petunjuk adanya stimulus baru untuk menghadang dampak krisis Eropa yang terus memburuk.

Bank Sentral AS dalam pertemuannya mempertahankan kebijakan suku bunga rendahnya dan menyatakan gejolak pasar finansial mengancam pertumbuhan ekonomi. The Fed memang membuka kemungkinan untuk kebijakan moneter yang lebih longgar pada tahun depan seperti yang telah dilakukan dalam beberapa pertemuan terakhir. Namun The Fed tidak memberikan indikasi apakah akan ada stimulus ekonomi baru.

Pada perdagangan Selasa (13/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 66,45 poin (0,55%) ke level 11.954,94. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 10,74 poin (0,87%) ke level 1.225,73 dan Nasdaq melemah 32,99 poin (1,26%) ke level 2.579,27.

Bursa-bursa regional langsung ikut terkoreksi. Berikut pergerakan bursa regional pada Rabu pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 48,80 poin (0,57%) ke level 8.504,01.
  • Indeks KOSPI melemah 8,53 poin (0,46%) ke level 1.855,53.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Kemarin indeks bergerak melemah didorong oleh sentimen negatif dari rencana lembaga pemeringkat internasional mereview rating negara-negara Asia dan Eropa. Melemahnya data ekspor China untuk periode November mengindikasikan dampak dari krisis hutang Eropa yang menjalar ke Asia. Sementara hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak volatile pada kisaran support-resistance 3.740-3.810. Faktor eksternal tampaknya masih akan menjadi faktor penggerak indeks di jangka pendek. Saham pilihan : CTRA, APLN, SMGR, ADHI, ADRO, ITMG.

eTrading Securities:
Secara teknikal pada perdagangan Selasa (13/11), koreksi IHSG tertahan oleh garis Support MA 200 nya. Perlu diwaspadai, Indikator Stochastic yang membentuk deathcross di area overbought dengan MACD histogram yang bergerak memendek di area positif. Pada perdagangan Rabu (14/12), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3715-3793 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. IMAS, INTP, dan BJBR.

Indosurya:
Pada perdagangan Rabu (13/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.717-3.740 dan resistance 3.789-3.814. IHSG membentuk menyerupai hammer namun, dengan body yang lebih panjang. Posisi candle sedikit di atas middle bollinger bands. MACD sedikit melemah dan tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic berbalik arah turun setelah menyentuh area overbought. Sentimen pasar yang masih bervariatif diperkirakan masih akan mempengaruhi pasar. IHSG pun terus bergerak sideways . Belum adanya faktor penggerak signifikan membuat laju IHSG masih akan tertahan.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar