Jumat, 23 Desember 2011

Klaim pengangguran AS melorot tajam, harga kontrak minyak melaju

Klaim pengangguran AS melorot tajam, harga kontrak minyak melaju
NEW YORK. Harga kontrak minyak kembali mencatatkan kenaikan. Dengan demikian, harga minyak sudah naik selama empat hari belakangan. Asal tahu saja, harga kontrak minyak untuk pengantaran Febuari naik 86 sen menjadi US$ 99,53 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 13 Desember lalu. Jika dihitung, harga kontrak minyak sudah naik 8,9% di 2011. Sementara, di 2010, kenaikannya mencapai 15%.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Febuari naik 18 sen menjadi US$ 107,89 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Kenaikan harga kontrak minyak hari ini dipicu oleh penurunan pengajuan aplikasi klaim pengangguran ke level terendah dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, sejumlah indikator menunjukkan perekonomian AS akan terus tumbuh. Salah satunya adalah data cadangan minyak yang mencatatkan penurunan terbesar dalam satu dekade terakhir pada pekan lalu.

"Kita saat ini sedang berada dalam tren naik dan akan terus melaju. Kemarin, data cadangan minyak cukup mengejutkan banyak pihak sehingga mendongkrak harga minyak. Angka klaim pengangguran juga akan mendorong harga minyak ke level resisten di kisaran US$ 100," papar Tom Bentz , director BNP Paribas Prime Brokerage Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar