Jumat, 23 Desember 2011

Susu Enfamil Ditarik, Saham Mead Johnson Jatuh

New York - Saham-saham di bursa Wall Street kembali menguat sehingga membawa indeks Standard & Poor's 500 (S&P) mendekati level break even. Saham Mead Johnson Nutrition tercatat anjlok 7,9% setelah munculnya laporan yang menghubungkan susu formula Enfamil dengan kematian seorang bayi akibat bakteri yang sangat jarang.

AFP melaporkan, raksasa ritel Walmart telah menarik susu formula dari 3.000 outletnya setelah dua bayi di Missouri dilaporkan sakit dan salah satu diantaranya meninggal. Penarikan tetap dilakukan meski pemerintah belum memerintahkan.

Pihak Mead Johnson Nutrition mengatakan pihaknya sedang bekerjasama dengan otoritas kesehatan untuk mendukung upaya mereka mengidentifikasi sumber-sumber infeksi bayi tersebut. Pejabat kesehatan di Missouri telah mengirimkan susu formula tersebut ke laboratorium federal untuk pengujian dan mendesak para orang tua berhati-hati karena prosuk susu formula merupakan produk komersial yang tidak steril.

Sementara saham-saham lain menguat didorong oleh optimisme pasar yang sedikit bertambah dari angka klaim benefit pengangguran yang turun tajam selama pekan lalu ke titik terendahnya dalam 3,5 tahun.

"Satu, angka rendah yang tidak diperkirakan dapat secara mudah santapan, kedua menjadi menarik dan ketika menunjukkan kepada kami sesuatu yang nyata terjadi di pasar perburuhan," jelas Ian Shepherdson dari High Frequency Economics seperti dikutip dari AFP, Jumat (23/12/2011).

Pada perdagangan Kamis (22/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 61,91 poin (0,51%) ke level 12.169,65. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 10,28 poin (0,83%) ke level 1.254,00 dan Nasdaq menguat 2.599,45.

"Ini adalah fakta yang mendukung bahwa perekonomian mendapatkan momentum dan kuartal IV akan lebih baik dari ekspektasi orang sebulan lalu," jelas Jim McDonald, chief investment strategis Trust Global Investment seperti dikutip dari Reuters.

Saham Bank of America naik 5% sehari setelah sepakat membayar denda US$ 335 juta karena diskriminasi dalam pemberian kredit. Sementara saham Citigroup juga menguat 5,9%.

Namun perdagangan berjalan tipis dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 5,88 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 8,47 miliar lembar.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar