Jumat, 23 Desember 2011

IHSG Berpotensi Rally, Amankan Big Caps

INILAH.COM, Jakarta – Menutup pekan ini, Jumat (23/12), IHSG diperkirakan masih memiliki potensi rally meski terbatas. Trading dengan saham-saham berkapitalisasi besar.

Analis Universal Broker, Satrio Utomo memprediksikan, potensi rally Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ada. Sebab meski transaksi menipis jelang libur, aliran dana asing masih terus mengalir.

“Hal ini disebabkan peringkat investment grade, Indonesia menjadi tujuan penempatan dana asing,” ujar Satrio saat berbincang dengan INILAH.COM.

Dalam situasi normal, nilai rata-rata price earning (PE) IHSG setiap akhir tahun mencapai 16,5 kali. Namun investor sudah pesimis bearish terkait perkembangan krisis Eropa dan pelambatan ekonomi AS dan menurunkan target PE akhir tahun.

“Padahal dengan upgrade rating Fitch, peluang PE IHSG di atas 20 kali bisa terjadi tahun depan,” lanjutnya.

Peluang rally hingga akhir tahun masih ada dengan konfirmasi kuat IHSG harus ditutup di atas level 3.811 pekan ini. Perdagangan diprediksikan masih berlangsung jangka pendek karena investment grade berdampak pada aliran dana cair yang disukai asing.

Investor asing memilih masuk ke saham-saham berkapitalisasi besar dan sektor perbankan. Sebab, bank akan lebih mudah melakukan funding seiring penurunan resiko pascakenaikan rating oleh Fitch.

“Masalahnya, investor belum berani pasang target optimis PE akhir tahun yang harusnya bisa 16,5 kali dan berarti, IHSG di atas level 4.000,” tutur Satrio.

Saham-saham yang ia rekomendasikan adalah Indocement (INTP), Semen Gresik (SMGR), Astra International (ASII), Gudang Garam (GGRM), Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG).

“Trading dengan membeli saham-saham tersebut di atas,” rekomendasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar