Jumat, 23 Desember 2011

Mata uang Asia perkasa pada pekan ini seiring data positif ekonomi AS

Mata uang Asia perkasa pada pekan ini seiring data positif ekonomi AS
HONGKONG. Mata uang Asia mencatatkan penguatan di sepanjang pekan ini. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan regional.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, di sepanjang minggu ini, won sudah menguat 0,9% menjadi 1.148,55 per dollar pada pukul 12.36 waktu Seoul. Pada periode yang sama, dollar Singapura menguat 0,8% menjadi S$ 1,2910 dan peso Filipina menguat 0,8% menjadi 43,483. Sedangkan ringgit Malaysia terapresiasi 0,7% menjadi 3,1568 dan dollar Taiwan menguat 0,3% menjadi NT$ 30,294.

Keperkasaan mata uang Asia seiring dengan pemulihan ekonomi AS. Departemen Tenaga Kerja AS merilis data, tingkat pengajuan klaim pengangguran mencatatkan penurunan sebesar 4.000 menjadi 364.000 di sepanjang pekan lalu. Ini merupakan level terendah sejak 17 Desember lalu. Kondisi itu secara otomatis menyebabkan outlook ekspor di kawasan regional ikut terangkat. Tak ayal, pasar saham Asia pun mencatatkan reli.

"Sentimen investasi mulai membaik setelah data memberikan sinyal bahwa perekonomian AS tumbuh dengan sangat baik. Kendati begitu, volume transaksi sangat tipis karena menjelang libur Natal dan Tahun Baru," jelas Hwang Sun Min, currency trader Kookmin Bank di Seoul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar