Jumat, 23 Desember 2011

Kena Profit Taking, IHSG Menipis 5 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena profit taking setelah pagi tadi sempat naik tinggi. Indeks pun melemah tipis 5 poin.

Membuka perdagangan akhir pekan, IHSG bertambah 9,729 poin (0,25%) ke level 3.805,172. Aksi beli saham pada perdagangan preopening langsung mengangkat IHSG.

Aksi ambil untung langsung terjadi setelah indeks menanjak ke posisi tertingginya di 3.821,988. Indeks pun langsung merosot ke posisi terendahnya hari ini di 3.789,059.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (23/12/2011), IHSG menipis 5,596 poin (0,15%) ke level 3.789,847. Sementara Indeks LQ 45 berkurang 0,553 poin (0,09%) ke level 670,422.

Jelang Hari Raya Natal dan libur tahun baru banyak investor melepas portofolionya untuk mendapatkan dana segar. Maka dari itu, aksi ambil untung langsung terjadi begitu indeks menanjak cukup tinggi pagi tadi.

Saham-saham berbasis properti dan perdagangan terkena tekanan jual cukup tinggi, indeksnya pun jatuh lebih dari satu persen. Sementara saham-saham konsumer dan komoditas masih mampu menguat.

Investor asing yang sudah menanamkan dananya di awal minggu kini mulai mengambil keuntungan atas naiknya indeks. Transaksi asing siang ini sudah melakukan penjualan bersih.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 42.352 kali pada volume 1,864 miliar lembar saham senilai Rp 1,216 triliun. Sebanyak 87 saham naik, sisanya 116 saham turun, dan 83 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih kompak berjalan di zona hijau, bahkan penguatannya lebih tinggi dari pagi tadi. Bursa saham Jepang hari ini tidak berdagang.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia siang ini
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 31.71 poin (1,45%) ke level 2.218,01.
  • Indeks Hang Seng menanjak 197,83 poin (1,08%) ke level 18.576,06.
  • Indeks Straits Times menguat 10,33 poin (0,39%) ke level 2.675,13.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 500 ke Rp 110.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 450 ke Rp 74.050, Fastfood (FAST) naik Rp 300 ke Rp 9.70, dan Lionmesh (LMSH) naik Rp 250 ke Rp 5.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 37.900, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 61.950, United Tractor (UNTR) turun Rp 500 ke Rp 24.800, dan Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 300 ke Rp 2.700.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar