Jumat, 02 Desember 2011

Transaksi Hanya Rp 950 Miliar, IHSG Menipis 14 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 14 poin di tengah perdagangan yang sepi namun penuh aksi ambil untung. Bursa-bursa di Asia yang bergerak mixed juga memberi tekanan.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 3,549 poin (0,10%) ke level 3.777,550 akibat aksi profit taking menyusul tingginya kenaikan indeks pada perdagangan kemarin. Sentimen negatif juga datang dari Wall Street yang ditutup mixed.

Indeks sepertinya betah berjalan di zona merah sejak dibukanya perdagangan. Posisi terendah yang sempat disinggahi indeks hari ini di level 3.760,237.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (2/12/2011), IHSG turun tipis 14,446 poin (0,39%) ke level 3.766,653. Sementara Indeks LQ 45 menipis 2,434 poin (0,37%) ke level 666,658.

Aksi profit taking terjadi di seluruh lapisan saham, berbanding terbalik dengan kemarin saat aksi beli terjadi di seluruh lapisan saham. Posisi indeks yang sudah tinggi dimanfaatkan untuk ambil untung oleh pelaku pasar.

Hampir seluruh indeks sektoral terjebak di zona merah, hanya sektor properti yang mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan yang tipis. Koreksi tertinggi diderita saham-saham berbasis komoditas.

Aksi ambil untung banyak dilakukan investor lokal, sementara pemodal asing masih mengakumulasi saham, terlihat dengan transaksi investor asing yang masih melakukan pembelian bersih hingga siang ini.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 45.280 kali pada volume 1,306 miliar lembar saham senilai Rp 949,178 miliar. Sebanyak 70 saham naik, sisanya 122 saham turun, dan 70 saham stagnan.

Bursa saham Wall Street yang bergerak mixed berimbas kepada berfluktuasinya bursa-bursa di Asia. Mayoritas terjebak di teritori negatif, hanya bursa saham Jepang yang mampu menguat tipis.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 34,34 poin (1,44%) ke level 2.352,52.
  • Indeks Hang Seng turun 93,19 poin (0,49%) ke level 18.909,07.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 8,47 poin (0,10%) ke level 8.605,85.
  • Indeks Straits Times melemah 20,77 poin (0,75%) ke level 2.741,11.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Surya Toto (TOTO) naik Rp 8.000 ke Rp 60.000, (DKFT) naik Rp 300 ke Rp 1.510, United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 25.100, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 250 ke Rp 66.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 800 ke Rp 11.200, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 39.450, Astra Internasional (ASII) turun Rp 600 ke Rp 70.900, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 22.350.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar