Senin, 30 Januari 2012

Ramai-ramai Lepas Saham, IHSG Ambles 75 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 75 poin akibat investor ramai-ramai melepas saham untuk mengambil untung. Maraknya sentimen negatif dari global dan regional membuat indeks hampir tinggalkan level 3.900.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 5,974 poin (0,15%) ke level 3.980,436 akibat sentimen pertumbuhan ekonomi AS yang tak sesuai ekspektasi pasar. Secara teknikal indeks juga masuk fase bearish.

Indeks terus menurun sejak dibukanya perdagangan pagi tadi. Maraknya sentimen negatif membuat investor khawatir perekonomian dunia kembali lesu.

Aksi ambil untung pun gencar terjadi di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan, indeks sempat jatuh hingga posisi terendahnya hari ini di 3.909,950.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (30/1/2012), IHSG ambles 75,303 poin (1,89%) ke level 3.911,107. Sementara Indeks LQ 45 ambruk 15,241 poin (2,17%) ke level 687,381.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang hanya 2,8%, meleset dari perkiraan analis di 3%, membuat kekhawatiran tersendiri di mata pelaku pasar. Bursa di Asia sudah menyambut negatif berita ini.

Atas koreksi tersebut, indeks menjadi bursa yang jatuh paling dalam di Asia. Dana asing yang sepekan lalu sudah mulai keluar dari bursa kini kembali berlanjut, hingga siang ini investor asing sudah menjual bersih dengan nilai yang cukup besar.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun terpangkas, dengan koreksi yang cukup hebat. Rata-rata koreksinya lebih dari 1%, bahkan ada beberapa yang mencapai 2% seperti indeks sektor konsumer dan agribisnis.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 48.074 kali pada volume 4,06 juta lot saham senilai Rp 1,863 triliun. Sebanyak 28 saham naik, sisanya 228 saham turun, dan 54 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih kompak terjebak di teritori negatif. Tanpa adanya bantuan sentimen positif, sepertinya hari ini regional akan terus 'memerah'.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 7,42 poin (0,32%) ke level 2.311,70.
  • Indeks Hang Seng melemah 100,35 poin (0,49%) ke level 20.401,32.
  • Indeks Nikkei 225 turun 48,50 poin (0,55%) ke level 8.792,72.
  • Indeks Straits Times berkurang 17,83 poin (0,61%) ke level 2.898,43.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sekawan Prima (SIAP) naik Rp 70 ke Rp 360, Asuransi Bina Dana (ABDA) naik Rp 30 ke Rp 770, Triwira (TRIL) naik Rp 28 ke Rp 109, dan Sumber Alfaria (AMRT) naik Rp 25 ke Rp 3.925.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.950 ke Rp 77.450, Unilever (UNVR) turun Rp 1.050 ke Rp 19.450, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 900 ke Rp 55.650, dan Indocement (INTP) turun Rp 850 ke Rp 16.800.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar