Kamis, 28 April 2011

Dollar AS tumbang untuk pertamakali ke level US$ 1,48 terhadap euro

TOKYO. Nilai tukar dollar AS tumbang ke level terendahnya sejak Desember 2009 terhadap euro. Dollar merosot setelah Federal Reserves mempertahankan suku bunga acuan di level rendah, nol persen, untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi.

Dollar AS untuk pertama kalinya menyentuh level US$ 1,4814 per euro, pada pukul 9.12 waktu Tokyo. Semalam, mata uang utama dunia ini sudah tertekan di US$ 1,4788 per euro di New York, bahkan sebelumnya sempat menyentuh US$ 1,4796 per euro. Ini level terendahnya sejak Desember 2009.

Wakil presiden senior perdagangan valas di Mizuho Corporate Bank Ltd. Michiyoshi Kato menyebut, kebijakan The Fed dianggap sangat lunak dengan tingkat bunga acuan yang sepertinya akan cukup lama berada di level rendah. "Setiap orang mengambil risiko, yang mengarah pada penjualan dolar dan yen," ungkapnya.

Sementara, analis MF Global Holdings Ltd. Jessica Hoversen menyebut, pernyataan The Fed tidak cukup untuk mengubah kecenderungan pelemahan dollar. "The Fed yakin kebijakan yang akomodatif masih diperlukan. Ekspektasi inflasi jangka panjang masih stabil dan pertumbuhan masih rapuh," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar