Jakarta - PT Bank Permata Tbk meraih laba bersih Rp 321 miliar di kuartal I-2011. Laba ini naik 20% dibandingkan kuartal I-2010 lalu yang sebesar Rp 269 miliar.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Bank Permata David Fletcher dalam siaran pers, Kamis (28/4/2011).
Kenaikan laba bersih ditopang oleh kenaikan laba operasional perseroan sebesar 6% menjadi Rp 343 miliar di kuartal I-2011. Ini didorong kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 19% menjadi Rp 932 miliar.
"Bank Permata juga terus mengoptimalkan fungsi intermediasinya untuk mendukung perekonomian Indonesia. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit sebesar 35% menjadi Rp 54,7 triliun di kuartal pertama 2011 dari Rp 40,6 triliun pada tahun sebelumnya," ujar Fletcher.
Total aset perseroan juga naik 28% dari Rp 62,1 trilun di kuartal I-2010 menjadi Rp 79,6 triliun di kuartal I-2011.
"Dana pihak ketiga meningkat 35% menjadi Rp 62,4 triliun. Giro dan Tabungan membukukan kenaikan yang kuat 40% dan 20% menjadi Rp 13,4 triliun dan Rp 12 triliun," jelas Fletcher.
Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Permata menurun sepanjang kuartal I-2011. NPL gross turun menjadi 2,6% di 31 Maret 2011, dibandingkan dengan 4,2% pada tahun sebelumnya, sementara NPL net turun menjadi 0,7% dari 1,2% di tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar