Kamis, 28 April 2011

BWPT Jajaki Akuisisi Lahan di Kalimantan

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT BW Plantation Tbk (BWPT) menjajaki akuisisi sejumlah lahan untuk menambah land bank perseroan di Kalimantan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama BWPT Abdul Halim bin Ashari, Kamis (28/4). Halim mengatakan, perseroan memang memiliki lahan yang masih banyak yang harus ditanam. Meski begitu saat ini, perseroan sedang menjajaki untuk menambah lahan. Perseroan sedang melirik kawasan lahan di Kalimantan. "Kita sedang pelajari kawasan untuk menambah land bank tapi belum final. Kita sedang melakukan due dilligence, kita melihat berdasarkan kriteria jumlah sekitar 50 ribu hektar-100 ribu hektar," tutur Halim.

Lebih lanjut ia mengatakan, akuisisi ini diharapkan selesai dalam waktu 1-2 bulan ini. Perseroan mengincar land bank dan sedikit tertanam. Kemungkinan perseroan akan menggunakan pinjaman bank dan dana internal untuk akuisisi.

Untuk ekspansi tersebut, perseroan kemungkinan menjajaki pinjaman bank. Menurut Direktur PT BW Plantation Tbk Iman Faturachman, perseroan masih memiliki ruang besar untuk mendapatkan pinjaman. Diperkirakan debt to equity ratio perseroan 1,1x. Porsi pinjaman bank perseroan tidak terlalu besar sehingga dapat menambah pinjaman hingga Rp1 triliun. Selain itu, perseroan juga akan menggunakan kas internal untuk ekspansi. "Alternatif terakhir yaitu pinjaman bank," tambah Iman.

Perseroan juga berencana menambah pabrik 10-11 pabrik hingga 2015. Menurut Halim, kapasitas baik untuk pabrik sebesar 45 ton per jam.

Seperti diketahui, hingga kuartal pertama 2011 perseroan telah melakukan penanaman baru seluas 2.395 hektar terdiri atas 1.914 di lahan inti perseroan dan 481 hektar di lahan plasma. Area tertanam perseroan sebesar 54.684 hektar di mana 19.663 hektar yaitu lahan sudah berproduksi dan 35.021 merupakan lahan yang belum berproduksi. Hingga akhir 2011, perseroan menargetkan area tertanam 62.510 hektar. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar