Kamis, 21 April 2011

IHSG Dibayangi Profit Taking


JAKARTA - Menjelang libur panjang, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan dibayangi profit taking karena para pelaku pasar cenderung emosional dengan menempatkan dana pada satu instrumen saja sehingga terbatas hanya pada saham tertentu saja yang mengalami kenaikan.

"Secara teknikal IHSG akan berada dalam kisaran 3.769-3.825," ungkap analis pasar modal edwin Sinaga, kala dihubungi okezone di Jakarta, Kamis (21/4/2011).

Tapi, sekarang ini muncul sentimen positif dari indeks saham Amerika Serikat yang bergerak positif.
Pada penutupan perdagangan rabu (20/4/2011) waktu setempat, Dow Jones Industrial naik 186,79 poin atau 1,52 persen ke 12.453,54. Standard & Poor's 500 naik 17,74 poin atau 1,35 persen ke 1.330,36. Komposit Nasdaq tumbuh 57,54 poin atau 2,10 persen ke 2.802,51.

Nasdaq membukukan persentase gain harian terbesar sejak Oktober sementara Dow mencetak tertinggi sejak awal Juni 2008. Dan S&P 500 luas memiliki performa terbaik dalam satu bulan.

Adapun Saham-saham yang diperkrirakan menguat dalam perdagangan hari ini yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sementara itu menurut research analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono menuturkan bahwa IHSG berhasil menembus rekor tertinggi baru pada perdagangan kemarin. Kenaikan indeks terjadi seiring dengan ekspektasi deflasi untuk periode April, serta antisipasi dari hasil kinerja emiten di kuartal I-2011. Selain itu kekhawatiran pascapenurunan outlook AS oleh S&P juga mulai mereda.

"Hari ini kami perkirakan indeks masih berpeluang menguat mencoba menembus level 3.800. Disisi lain pergerakan indeks akan dibayangi oleh profit taking sehubungan dengan libur panjang akhir pekan dengan kisaran support 3.759 dan resistance 3.818,"ungkap Purwoko.

Saham pilihan yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini diantaranya PT Indorama Syntetics Tbk (INDR), PT Berlian Laju Tanker (BLTA), PT Intraco Penta Tbk (INTA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Seperti diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak cemerlang pada akhir perdagangan kemarin. Penguatan ini senada dengan indeks Asia dan Eropa yang juga menguat.

IHSG, pada akhir perdagangan Rabu (20/4/2011) bergerak menguat 62,1 poin atau 1,66 persen jadi 3.794,76. LQ45 naik 13,57 poin atau 2,0 persen ke 682,2 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 9,00 poin atau 1,7 persen ke 527,53.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar