Kamis, 21 April 2011

IHSG Siap Senggol Level 3.800


Jakarta - IHSG kemarin berhasil mencetak rekor baru mendekati level 3.800 setelah ditutup melesat 62 poin. Investor terus berburu saham-saham mengantisipasi keluarnya laporan keuangan.

Pada perdagangan, Rabu (20/4/2011), IHSG ditutup 62,112 poin (1,66%) ke level 3.794,762. Sementara Indeks LQ 45 melonjak 13,566 poin (2,02%) ke level 682,197.

Kini sentimen positif kembali hadir di lantai bursa, yakni dari penguatan bursa Wall Street. Namun mengingat posisi IHSG yang sudah terlalu tinggi, profit taking pun mengancam. IHSG pada perdagangan Kamis (21/4/2011) diprediksi akan menyenggol level 3.800 sebelum akhirnya akan melemah karena profit taking.

Bursa Wall Street tadi malam semarak berkat kejutan dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar. Kejutan itu langsung menutup rangkaian sentimen negatif sebelumnya,

Pada perdagangan Rabu (20/4/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melonjak 186,79 poin (1,52%) ke level 12.453,54. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 17,74 poin (1,35%) ke level 1.330,36 dan Nasdaq menguat 57,54 poin (2,10%) ke level 2.802,51.

Bursa Jepang pagi ini juga langsung menguat, indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Kamis dengan kenaikan 87,46 poin (0,91%) ke level 9.694,28.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup menguat 62 point (+1.66%) ke level 3,794.76, level tertinggi IHSG selama satu tahun terakhir, dengan jumlah transaksi sebanyak 11 juta lot dan nilai transaksi sebanyak Rp 5.9 triliun. Semua sektor mengalami penguatan dengan kenaikan tertinggi ditopang oleh sektor misc-industry.

Tercatat sebanyak 148 saham mengalami kenaikan, 68 saham mengalami penurunan, 89 saham tidak mengalami perubahan sama sekali dan 138 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi penopang kenaikan bursa a.l. BMRI, BBRI, ASII, TLKM dan BBCA sementara yang menjadi pemberat bursa a.l. BUMI, BNII, KLBF, BJBR dan ICBP.

Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 442 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, TLKM, BBRI, INDF dan INTP. Pergerakan positif hari ini seiringan dengan pergerakan sejumlah besar bursa regional yang juga ditutup positif.

Secara teknikal, IHSG telah menembus level support kuatnya selama satu tahun terakhir yaitu di level 3,782 dengan bentuk full candle yang diikuti dengan naiknya volume yang menunjukkan bahwa pasar setuju dengan pergerakan hari ini.

Berdasarkan indikator, stochastic masih menunjukkan pergerakan menuju area over buy, sementara RSI meskipun berada di garis over buy masih belum melakukan deathcross.

Sehingga pada perdagangan Kamis (21/4) diperkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 3,752-3,824 dengan saham yang dapat diperhatikan a.l. INDF, INTP dan ASII.

Panin Sekuritas:

IHSG berhasil menembus rekor tertinggi baru pada perdagangan kemarin. Kenaikan indeks terjadi seiring dengan ekspektasi deflasi untuk periode April, serta antisipasi dari hasil kinerja emiten di K1-11. Selain itu kekhawatiran pasca penurunan outlook AS oleh S&P juga mulai mereda. Hari ini kami perkirakan indeks masih berpeluang menguat mencoba menembus level 3.800. Disisi lain pergerakan indeks akan dibayangi oleh profit taking sehubungan dengan libur panjang akhir pekan. Kisaran support-resistance 3.759-3.818. Saham pilihan : INDR, BLTA, INTA, BMRI.

Kresna Sekuritas:

Terciptanya rekor baru index membuka peluang IHSG untuk kembali memasuki fase bull-run baru. IHSG masih berpotensi untuk menguji area tertinggi baru dan diperkirakan bergerak di kisaran 3760-3835 dengan UNTR dan AALI sebagai saham pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar