INILAH.COM, Jakarta - Konsorsium Adhi Karya (ADHI) dan Wijaya Karya (WIKA) dikabarkan menjadi kandidat kuat tender pembangunan gedung baru DPR yang belakangan menjadi perdebatan.
Proyek pembangunan gedung baru DPR akan menelan biaya kira-kira Rp 1,13 triliun. Dengan masuknya ADHI ke konsorsium ini, maka pendapatan emiten ini dikabarkan akan meningkat drastis.
Selain itu kontrak proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang sempat tertunda akan segera dipercepat. Hal ini membuka peluang bagi ADHI melesat ke harga Rp 1200/saham.
Pada perdagangan Rabu (20/4), saham ADHI menguat 20 poin (2.33%) ke Rp 880/saham. Secara teknikal, saham ADHI telah menunjukkan Golden Cross dengan didukung volume pembelian. [ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar