Kamis, 06 Oktober 2011

IHSG Kembali Tembus 3.400

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil menguat dan menembus level 3.400. Positinya sentimen regional dan masuknya kembali dana asing, menjadi katalisnya.

Pada perdagangan Kamis (6/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 149,867 poin (4,55%) ke level 3.443,106, dengan intraday tertinggi di 3.414,26 dan terendah di 3.293,51. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 29,541 poin (5,14%) ke level 603,629.

Indeks sepanjang perdagangan berada di teritori positif. Dibuka menguat 1,43% ke level 3.340, indeks terus merangsek naik hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.382 dan akhirnya ditutup di angka 3.443.

Penguatan IHSG hari ini salah satunya dipicu positifnya pergerakan bursa regional, merespon penguatan bursa Dow Jones. “Investor memanfaatkan situasi ini untuk kembali melakukan aksi beli,” kata analis Panin Securities Purwoko Sartono.

Bursa AS kembali ditutup menguat 1% semalam, seiring rilis data payroll dan non-manufacturing index September yang lebih baik dari ekspektasi. Market berekspektasi, angkanya lebih baik dari angka-angka sebelumnya,” ujarnya.

Bursa Eropa juga kembali menguat signifikan seiring spekulasi otoritas Uni Eropa berencana untuk memberi perlindungan atas efek krisis utang. “Pasar percaya, mereka akan memberikan solusi atas krisis utang yang melilit kawasan itu. Jadi, indeks lebih digerakkan oleh faktor eksternal,” ungkapnya.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,289 miliar lembar saham senilai Rp 5,125 triliun dan frekuensi 147.746 kali. Sebanyak 244 saham naik, sisanya 18 saham turun, dan 41 saham stagnan.

Aliran dana asing mulai masuk bursa, meski tidak banyak. Nilai transaksi beli asing (net foreign buy) tercatat sebesar Rp39 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli mencapai Rp1,733 triliun dan transaksi jual sebesar Rp1,693 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Astra Internasional (ASII) naik Rp 3.400 ke Rp 60.700, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.700 ke Rp 38.300, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.350 ke Rp 54.600, dan Indocement (INTP) naik Rp 1.350 ke Rp 13.150.

Sedangkan emiten-emiten yang melemah antara lain Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 160 ke Rp 1.100, Tempo Scan (TSPC) turun Rp 125 ke Rp 2.600, Telkom (TLKM) turun Rp 100 ke Rp 7.600, dan Toba Lesatri (INRU) turun Rp 50 ke Rp 1.200.

Bursa regional Asia melaju di teritori hijau. Indeks Hang Seng melesat 922,01 poin (5,67%) ke level 17.172,28, indeks Nikkei 225 naik 139,04 poin (1,66%) ke level 8.522,02, indeks Straits Times menguat 70,54 poin (2,79%) ke level 2.599,25 dan indeks Kospi naik 43,80 poin (2,63%) ke level 1.710,32. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar