Kamis, 06 Oktober 2011

Melesat 149 Poin, IHSG Tembus Lagi 3.400

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 149 poin dan berhasil bertengger kembali di level 3.400. Tren positif bursa-bursa regional sangat membantu laju IHSG.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 8.940 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.920 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melompat 47,856 poin (1,45%) ke level 3.341,095 terbawa tren penguatan bursa-bursa di Asia. Selain itu, membaiknya harga komoditas membuat saham-saham berhasil menguat.

Aksi beli di saham-saham unggulan yang sudah murah membuat IHSG terus menanjak hingga ke level 3.389,143. Indeks sama sekali tak menyentuh teritori negatif.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 89,759 poin (2,72%) ke level 3.382,998. Membaiknya harga komoditas dan posisi indeks yang sudah oversold membuatnya mudah bergerak ke atas.

Indeks kembali sentuh rekor tertingginya hari ini di 3.447,074.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (6/10/2011), IHSG ditutup melesat 149,867 poin (4,55%) ke level 3.443,106. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melompat 29,541 poin (5,14%) ke level 603,629.

Saham-saham tambang kelas berat memimpin penguatan IHSG dengan penguatan lebih dari enam persen. Seluruh indeks sektoral berjalan di zona hijau, tanpa ada yang melemah sama sekali.

Minat beli investor kembali terangsang setelah melihat harga saham-saham yang sudah murah, didorong pula oleh membaiknya harga komoditas dunia.

Investor asing yang hingga perdagangan kemarin sudah menjual bersih sebesar Rp 960 miliar, kini mulai lakukan akumulasi. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 39,397 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 147.746 kali pada volume 5,289 miliar lembar saham senilai Rp 5,125 triliun. Sebanyak 244 saham naik, sisanya 18 saham turun, dan 41 saham stagnan.

Penguatan bursa-bursa regional semakin tinggi menjelang penutupan perdagangan. Akumulasi beli investor didorong harga-harga sahamnya yang sudah murah dan jenuh jual.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Hang Seng meroket 922,01 poin (5,67%) ke level 17.172,28.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 139,04 poin (1,66%) ke level 8.522,02.
  • Indeks Straits Times melesat 70,54 poin (2,79%) ke level 2.599,25.
  • Indeks Kospi melompat 43,80 poin (2,63%) ke level 1.710,32.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 3.400 ke Rp 60.700, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.700 ke Rp 38.300, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.350 ke Rp 54.600, dan Indocement (INTP) naik Rp 1.350 ke Rp 13.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 160 ke Rp 1.100, Tempo Scan (TSPC) turun Rp 125 ke Rp 2.600, Telkom (TLKM) turun Rp 100 ke Rp 7.600, dan Toba Lesatri (INRU) turun Rp 50 ke Rp 1.200.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar