Kamis, 06 Oktober 2011

Stok AS Turun, Harga Minyak Asia Melemah

Stok AS Turun, Harga Minyak Asia Melemah
INILAH.COM, Singapura - Minyak mentah AS turun di pasar Asia pada perdagangan Kami (6/10) dengan potensi melemahnya permintaan dan turunnya stop minyak AS.

Minyak mentah AS jenis light sweet turun 8 sen menjadi US$79,60 per barel melalui perdagangan elektronik dari New York Mercantile Exchange (NYMEX). Sementara minyak jenis Brent turun 32 sen menjadi US$102,41 per barel, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Sementara harapan pasar minyak mentah sirna dengan pernyataan Italian Oil Major Eni yang mengatakan infrstruktur minyak di Libya berpotensi runtuh. Pernyataan ini menambah senitmen negatif dengan turunnya stop minyak mentah AS di level terendah sejak Januari 2011.

Faktor ini yang akan menurunkan permintaan minyak dunia ke depan. Apalagi kondisi ekonomi Eropa dan AS semakin mendorong perekonomian global menjadi lesu.

"Harga minyak selah naik dari US$76 menjadi US$79,70 per barel pad apekan ini. Hal ini karena pasar menerima banyak sinyal-sinyal. Tetapi saya tidak khawatir dengan fakta kalau harga minyak hari ini turun," kata Jonathan Barrat, Direktur di Comodity Broking Services di Sydney.

Stok minyak mentah As turun 4,68 juta barel menjadi 336.280.000 barel untuk data per September. Data ini tidak sesuai ekspektasi pasar yang akan naik 1,9 juta barel. Stok bensin turun 1,14 juta barel secara tidak terduga sedangkan minyak olahan turun 744 barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar