Kamis, 06 Oktober 2011

IHSG Siap-siap Menguat Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil rebound 23 poin karena secara teknikal sudah berada di posisi yang sangat jenuh jual. Investor kembali mengkoleksi saham-saham bersamaan dengan membaiknya bursa global.

Pada perdagangan, Rabu (5/9/2011), IHSG naik 23,788 poin (0,72%) ke level 3.293,239. Sementara Indeks LQ 45 menguat 4,631 poin (0,81%) ke level 574,088.

Penguatan di bursa Wall Street yang diikuti bursa regional akan menjadi sentimen positif yang kembali mengangkat IHSG ke teritori positif. Pada perdagangan Kamis (6/10/2011), IHSG diprediksi bergerak menguat dengan dukungan kenaikan saham-saham unggulan.

Bursa Wall Street kemarin kembali menguat karena Investor memburu saham-saham material dan energi bersamaan dengan kenaikan harga komoditas tersebut. Data ekonomi AS yang positif turut memberikan sentimen positif.

Pada perdagangan Rabu (5/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 131,24 poin (1,21%) ke level 10.939,95. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 20,09 poin (1,79%) ke level 1.144,04 dan Nasdaq menguat 55,69 poin (2,32%) ke level 2.460,51.

Bursa-bursa regional langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX naik 55,2 poin (1,4%) menjadi 3.981,7.
  • Indeks KOSPI naik 48,32 poin (2,90%) ke level 1.714,84.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 80,85 poin (0,96%) ke level 8.463,83.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Kemarin indeks berhasil rebound tipis mengakhiri penurunan besar yang terjadi dua hari berturut-turut sebelumnya. Meredanya tekanan indeks didukung oleh spekulasi Uni Eropa akan melakukan tindakan untuk mengatasi krisis hutang di Eropa. Meski demikian, kami melihat kenaikan kemarin belum didukung oleh aksi akumulasi beli yang solid. Terlihat baik dari volume maupun nilai perdagangan kemarin dapat dikatakan rendah. Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak mixed dibayangi oleh pergerakan bursa regional. Kisaran support-resistance 3.220-3.329.

Indosurya:
Pada perdagangan Kamis (6/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.247-3.269 dan resistance 3.316-3.338. IHSG membentuk inverted hammer dan juga membentuk pola bullish harami. Candle juga masih berada di sekitar lower bollinger bands. MACD gagal membentuk golden cross dan bergerak turun dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mencoba reversal dari area oversold. Kenaikan kemarin telah membuat indikator teknikal sedikit naik namun, belum cukup kuat mengkonfirmasi bullish tren. Sentimen negatif masih beredar meskipun sudah mulai berkurang. Diharapkan aksi beli kembali berlanjut sehingga IHSG bisa kembali menguat. Apalagi bursa saham Eropa dan AS menghijau sehingga bisa mendukung penguatan lanjutan.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Rabu (5/10) ditutup naik 23.7 point (+0.73%) ke level 3,293 dengan jumlah transaksi sebanyak 7.3 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 3.5 triliun. Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan mengalami penguatan kecuali sektor agri, basic-ind, misc-ind dan manufacturer. Tercatat sebanyak 149 saham mengalami penguatan, 61 saham mengalami penurunan, 71 saham tidak mengalami perubahan dan 172 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp523.4 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah ASII, BUMI, BMRI, ADRO dan BBNI.

Secara teknikal, candlestick IHSG membentuk pola Bullish Harami yang mengindikasikan sinyal Bullish Reversal sementara indikator RSI sudah mulai bergerak uptrend di area sekalipun stochastic masih bergerak downtrend di area oversold. Pada perdagangan hari ini (6/10), diperkirakan IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan reboundnya untuk menguji kembali level Resistancenya di 3316 yang apabila berhasil ditembus maka level Resistance selanjutnya berada di 3348. Diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3256-3348 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l GGRM, ITMG, dan HRUM.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar