Kamis, 06 Oktober 2011

Wall Street 'Meriah' oleh Saham Energi dan Material

New York - Penguatan saham-saham di bursa Wall Street terus berlanjut. Investor memburu saham-saham material dan energi bersamaan dengan kenaikan harga komoditas tersebut.

Melonjaknya harga-harga komoditas termasuk minyak mentah dan tembaga berhasil mengangkat saham sektor energi dan material. Harga minyak mentah AS tercatat melonjak hingga 5%, sementara tembaga naik 1,7%.

Pada perdagangan Rabu (5/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 131,24 poin (1,21%) ke level 10.939,95. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 20,09 poin (1,79%) ke level 1.144,04 dan Nasdaq menguat 55,69 poin (2,32%) ke level 2.460,51.

Data ekonomi menunjukkan pertumbuhan sektor jasa AS stabil selama September dan jumlah pekerja yang disewa meningkat. Hal itu menunjukkan perekonomian AS belum jatuh ke resesi.

"Data pagi ini tidak mengerikan... cukup untuk menjaga kita berada pada pasar yang sedang melayang," ujar Costa.

Saham Yahoo! menguat hingga 10% setelah Reuters melaporkan Microsoft sedang mempertimbangkan untuk membeli perusahaan internet tersebut.

"Banyak orang melihat saham-saham teknologi sebagai sektor pertumbuhan yang baik," ujar Peter Costa, presiden Empire Executions Inc seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/10/2011).

Perdagangan berjalan ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 9,7 miliar lembar saham, di atas rata-rata harian yang mencapai 8 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar