Kamis, 17 November 2011

Krisis Spanyol Lebih Mengerikan

Medium
INILAH.COM, London - Kondisi Spanyol dinilai lebih mengkhawatirkan dari pada kesehatan anggaran Italia. Spanyol mengalami kenaikan imbal hasil obligasi sepekan terakhir.

"Dalam banyak hal, lebih mengkhawatirkan daripada Italia," kata Megan Greene, peneliti senior di Roubini Global Economics yang dikutip dari CNBC.com.

Spanyol yang merupakan negara keempat dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa ini kondisi perbankannya sangat mengkhawatirkan, beban utang yang tinggi, tingkat pengangguran yang tinggi, pertumbuhan PDB yang stagnan serta kerusuhan sosial yang sering terjadi.

Patai People's Party (PP) yang dipimpin Mariano Rajoy diperkirakan akan memenangkan pemilu pekan depan. Dia dapat mengalahkan Spanish Socialist Worker's Party (PSOE) atau Partai Sosialis Pekerja Spanyol yang saat ini memerintah.

Pemerintahan baru harus dapat melakukan reformasi anggaran, meyakinkan pasar dengan imbal hasil obligasi mencapai 6,38% untuk 10 tahun. Ini merupakan level tertinggi tahun ini.

Defisit anggaran saat ini cukup tinggi melewati 6% dari target PDB 2011. Ini jauh di bawah target Uni Eropa yang hanya 3%. Bahkan pada tahun 2010, defisit PDB Spanyol mencapai 9,2%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar