Kamis, 17 November 2011

Peringatan Fitch Bikin Rontok Wall Street

New York - Saham-saham di bursa Wall Street kembali merosot dengan indeks Dow Jones kembali di bawah level 12.000. Kekhawatiran terhadap krisis Eropa terus meluas, apalasi Fitch Ratings mengingatkan bank-bank di AS dapat mengalami pukulan keras jika krisis terus memburuk.

Meski Fitch mengatakan industri perbankan AS stabil, namun kondisinya bisa memburuk jika krisis utang di Eropa tidak segera diselesaikan. Sektor yang mengalami pukulan cukup keras setelah keluarnya peringatan tersebut adalah sektor finansial dan meterial.

Sementara Bank Sentral Jepang juga menyuarakan kekhawatirannya tentang kemungkinan dampak negatif krisis Eropa pada pertumbuhan ekonomi Jepang. Sedangkan Bank Sentral Inggris memilih untuk memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya.

Pada perdagangan Rabu (16/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 190,57 poin (1,58%) ke level 11.905,59. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 20,90 poin (1,66%) ke level 1.236,91 dan Nasdaq melemah 46,59 poin (1,73%) ke level 2.639,61.

"Pada akhir perdagangan, Fitch Ratings menambahkan bahan bakar untuk 'kebakaran' bearish, setelah lembaga tersebut mengingatkan outlook kredit bank-bank AS dapat memburuk jika dilema utang kawasan Eropa tidak terpecahkan secepatnya," ujar Andrea Kramer dari Schaeffer's Investment Reseach seperti dikutip dari AFP, Kamis (17/11/2011).

Saham-saham sektor perbankan berjatuha, saham Citigroup dan Goldman Sachs masing-masing turun 4,1%, Bank of America turun 3,8% dan Morgan Stanley yang paling besar memiliki eksposure di Eropa anjlok 8%.

Saham ConocoPhillips turun 3,1% setelah mengumumkan rencananya menjual aset pipanisasi di AS kepada Enbridge Group dananak usaha dari Caisse de depot et placement du Quebec.

Perdagangan berjalan sepi dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 7,4 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian tahun ini yang sebesar 8 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar