Rabu, 21 Desember 2011

Bursa Global Meriah, IHSG Ikut Sumringah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya ditutup melemah 17 poin akibat aksi profit taking di saham-saham unggulan. Sentimen krisis global yang membuat risiko semakin tinggi memberi tekanan ke pelaku pasar.

Pada perdagangan, Selasa (20/12/2011), IHSG ditutup turun 17,949 poin (0,48%) ke level 3.752,338. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melemah 3,012 poin (0,46%) ke level 662,022.

Menguatnya bursa Wall Street yang cukup signifikan akan memberikan sentimen positif ke pasar. Investor kembali memburu saham-saham memanfaatkan momentum penguatan bursa global, sehingga IHSG pada perdagangan Rabu (21/12/2011) akan kembali bergerak positif.

Bursa Wall Street kemarin melonjak hingga hampir 3%. Lonjakan saham-saham terjadi setelah data menunjukkan lonjakan pembangunan perumahan, data perekonomian Jerman yang menggembirakan dan segera tercapainya kesepakatan antara Yunani dan pemegang surat utang swasta.

Pada perdagangan Selasa (20/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melesat tajam hingga 337,32 poin (2,87%) ke level 12.103,58. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 35,95 poin (2,98%) ke level 1.241,30 dan Nasdaq menguat 80,59 poin (3,19%) ke level 2.603,73.

Bursa-bursa regional langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional Rabu pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat hingga 121,42 poin (1,46%) ke level 8.456,97.
  • Indeks KOSPI naik 41,30 poin (2,30%) ke level 1.834,36.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Selasa (20/12) IHSG terkoreksi setelah sebelumnya sempat menguji garis Resistance Falling Wedgesnya. Dari pergerakan indikator teknikal, Stochastic berhasil membentuk golden cross namun tidak didukung dengan RSI yang bergerak telah downtrend. Pada perdagangan Rabu (21/12), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3706-3793. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. KLBF dan GIAA.

Indosurya:
Pada perdagangan Rabu (20/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.718-3.735 dan resistance 3.779-3.808. IHSG membentuk spinning dimana sebelumnya membentuk hammer Posisi candle masih sedikit di atas middle bollinger bands. MACD masih bergerak datar dan mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic sedikit menjauhi area overbought. Situasi bursa saham global yang kembali menguat seharusnya bisa direspon positif oleh IHSG. Apalagi di tengah harapan akan terjadinya window dressing. Selain itu, diharapkan pula tidak terjadi profit taking secara masif ketika IHSG merespon positif kenaikan bursa saham global.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar