Rabu, 21 Desember 2011

Window Dressing dalam 7 Hari Perdagangan

INILAH.COM, Jakarta –Window dressing diprediksi bakal terjadi pada tujuh hari sisa perdagangan 2011. Para fund manager dan hedge fund mengakumulasi saham agar harganya terjaga.

Pengamat pasar modal Willy Sanjayamengatakan, potensi penguatan indeks saham domestic hari ini salah satunya didukung oleh momentum window dressing yang tinggal 7 hari perdagangan. Menurutnya, para fund manager menjaga harga saham hingga saat window dressing dilakukan.

Willy menegaskan, dalam tujuh hari perdagangan ini, para hedge fund akan melakukan akumulasi beli pada saham-saham yang ingin mereka angkat. “Karena itu, koreksi IHSG kemarin, tidak berarti window dressing tidak akan terjadi akhir 2011 ini,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Selasa (21/12) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah tipis 17,95 poin (0,48%) ke level 3.752,338 dengan intraday tertinggi 3.789,876 dan terendah 3.745,045. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 turun 3,01 poin (0,45%) ke level 662,022.

Setelah berakhir melemah, bagaimana Anda melihat arah IHSG Rabu (21/12)?
Indeks saham domestik bakal menguat hingga penutupan sore nanti. IHSG akan bergerak dalam kisaran support 3.715 dan resistance 3.805. Pelemahan IHSG kemarin karena terimbas negatif oleh Dow Jones yang juga bergerak minus.

Di sisi lain, kondisi bursa regional pun tidak terlalu menggembirakan yang dibuka positif tapi ditutup melemah tipis. Hanya bursa Nikkei yang positif 40,36 poin. Tapi, indeks saham domestik, Rabu (21/12) ini berpeluang melaju positif.

Faktor apa saja yang mendukung penguatan indeks hari ini?
Dow Jones Futures sudah dibuka positif kemarin sore antara 40-60 poin. Penguatan indeks, juga didukung oleh momentum yang mendekati window dressing yang tinggal 7 hari perdagangan. Di sisi lain, para fund manager menjaga harga saham hingga saat window dressing dilakukan. Artinya, pengangkatan harga saham tidak hanya dilakuakan pada hari terakhir perdagangan 2011 ini, terutama pada saham-saham yang selisih harganya sangat jauh.

Anda yakin window dressing akan terjadi akhir 2011?
Dalam tujuh hari perdagangan para hedge fund akan melakukan akumulasi beli pada saham-saham yang ingin mereka angkat. Karena itu, koreksi IHSG kemarin, tidak berarti window dressing tidak akan terjadi akhir 2011. Apalagi, pelemahan indeks kemarin hanya 17 poin yang merupakan koreksi wajar dan kemarin, tidak semua saham mengalami kejatuhan.

Selain faktor window dressing?
Indeks juga mendapat dukungan dari market yang mulai merespon positif kinerja keuangan emiten untuk kuartal IV-2011. Jadi, berbagai saham diperkirakan mengalami kenaikan laba yang signifikan yang realisasinya akan diketahui pada Januari 2011.

Kalau begitu saham apa saja yang Anda rekomendasikan?
PT Energi Mega Persada (ENRG) yang kemarin menguat Rp10 (6,32%) ke level Rp168 per saham dengan total transaksi mencapai 2,5 juta lot saham. Saham ini saya rekomendasikan karena pembelian ConocoPhilips sudah diselesaikan.

Saham ENRG berpotensi menuju harga wajarnya di level Rp250. Dengan masuknya, Conoco, cadangan gas yang dimiliki ENRG menjadi sangat besar. Karena itu, saham ini patut dicermati oleh investor untuk kembali ke harga terdekatnya di level Rp210-225. Saya rekomendasikan strong buy untuk ENRG khususnya.

Selain PT Energi Mega Persada?
Lalu, PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) di mana investor asing sangat antusias melakukan akumulasi beli pada saham sektor ritel ini.Macquarie Capital melakukan akumulasi sebesar Rp3,4 miliar di level Rp675 dengan total 10 ribu lot. CSA Indonesia juga melakukan hal yang sama seblumnya.

PT Agis (TMPI) yang kemarin mulai bergerak aktif setelah dikabarkan emiten ini mulai merambah sektor pertambangan. Karena itu, ada penarikan harga dari Rp149 ke Rp160 pada last minutes.

Bagaimana dengan saham-saham bluechip?
Saham lain yang cukup kuat sehingga berpotensi melanjutkan penguatan hari ini, di antaranya adalah PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Saya rekomendasikan strong buy saham-saham tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar