Rabu, 21 Desember 2011

Wall Street Melonjak Hampir 3%

Gb
New York - Saham-saham di bursa Wall Street melonjak hingga hampir 3%. Investor memborong saham-saham perbankan, pengembang perumahan dan perusahaan jaringan.

Lonjakan saham-saham terjadi setelah data menunjukkan lonjakan pembangunan perumahan, data perekonomian Jerman yang menggembirakan dan segera tercapainya kesepakatan antara Yunani dan pemegang surat utang swasta.

Data dari industri perumahan AS menunjukkan permulaan pembangunan rumah baru melonjak hingga 9,3% selama November, terbaik sejak April 2010, atau sejak berakhirnya pajak kredit pemerintah yang mendorong penjualan.

"Lonjakan penjualan menunjukkan sektor ini mulai bangun dari tidur panjangnya, harapan kenaikan yang berkesinambungan dan permulaan di masa yang akan datang," ujar Ian Shepherdson dari High Frequency Economics seperti dikutip dari AFP, Rabu (21/12/2011).

Pada perdagangan Selasa (20/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melesat tajam hingga 337,32 poin (2,87%) ke level 12.103,58. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 35,95 poin (2,98%) ke level 1.241,30 dan Nasdaq menguat 80,59 poin (3,19%) ke level 2.603,73.

Investor juga menyambut positif data indeks sentimen Jerman yang naik ke 107,2 poin pada Desember, dibandingkan 106,6 pada November. Angka itu sesuai dengan ekspektasi analis.

Saham-saham sektor perbankan melonjak setelah Bank Sentral AS mengeluarkan proposal aturan modal baru, yang ternyata tidak terlalu menakutkan dibandingkan bayangan investor. Indeks KBW Bank naik hingga 4,1%, sementara saham JPMorgan Chase & Co naik 5% menjadi US$ 32,22 dan Wells Fargo & Co naik 4,6% menjadi US$ 26,47.

"Investor telah mencari kejelasan dari proyeksi aturan dan saya tidak berpikir aturan-aturan ini terlalu ketat yang semestinya kami pikirkan sesuatu seperti pemotongan dividen secara ketat," ujar Matt McCormick, manajer uang dari Bahl & Gaynor Inc seperti dikutip dari Reuters.

Namun volume perdagangan yang rendah menandakan penguatan belum berkesinambungan. Total transaksi di New York Stock Exchange mencapai 6,83 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 8,47 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar