Rabu, 07 Desember 2011

Rupiah Siap Menguat Jelang Pertemuan Penting

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (7/11) diprediksi menguat jelang KTT Uni Eropa dan Rapat Dewan Gubernur BI, BoE dan ECB.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Daru Wibisono mengatakan, potensi penguatan rupiah hari ini salah satunya ekspektasi adanya berita-berita positif karena semakin mendekaati pertemuan-pertemuan penting. Salah satunya adapah Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis (8/12).

Lalu, lanjut Daru, pada tanggal yang sama, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa dimulai. Menurutnya, pasar kemungkinan akan sedikit menanggapi positif sehingga rupiah berpeluang menguat mendekati area 9.000 per dolar AS. "Tapi, pergerakan rupiah masih berada dalam kisarannnya 9.000-9.100 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.

Tapi, Daru menegaskan, tren pergerakan rupiah masih konsolidasi atau ranging dengan kecenderungan menguat. "Tapi, sekalinya ada berita negatif, rupiah akan melemah dengan cepat," ungkapnya.

Di sisi lain, lanjutnya, ada rumor, Bank Indonesia (BI) akan kembali memangkas suku bunga acuannya (BI rate) sebesar 25 basis poin ke level 5,75% pada Kamis (8/12) seiring rendahnya inflasi November 2011. Apalagi, suku bunga Australia sudah turun. "Begitu juga dengan beberapa suku bunga acuan Inggris (Bank of England) dan Uni Eropa (European Central Bank/ECB)," ucapnya.

Jadi, kata Daru, pertemuan ECB, pada Kamis (8/12) akan memangkas suku bunga acuannya. Jika benar-benar suku bunga bank-bank tersebut dipangkas, bakal memicu pelemahan rupiah berikutnya. "Jika tembus level resistance 9.100, rupiah berpeluang melemah ke level resistance 9.150 dan level ekstrimnya ke level 9.200," ungkap dia.

Tapi, kata Daru, pelemahan itu baru akan terjadi setelah dua atau tiga hari (dua candle). "Jadi, Rabu ini akan menguat terlebih dahulu dan kemudian melemah kembali jika suku bunga berbagai sentral benar-benar dipangkas," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (6/12) ditutup menguat 15 poin (0,16%) ke level 9.030/9.040 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar