Senin, 16 Januari 2012

Waduh, bursa Jepang melorot ke level terendah dalam sebulan terakhir

TOKYO. Bursa Jepang memerah. Bahkan penurunan bursa Jepang merupakan yang tebesar dalam satu bulan terakhir. Pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,4% menjadi 8.379,71. Ini merupakan penurunan paling besar sejak 15 Desember lalu. Sementara, indeks Topix turun 1,4% menjadi 724,56. Tidak hanya itu, 33 sektor industri yang diperdagangkan juga melorot.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang adalah: Sumitomo Mitsui Financial Group Inc yang melorot 1,8%, Kyocera Corp turun 1,8%, dan Mitsubishi Corp jeblok 1,9%.

Penurunan bursa Jepang terjadi setelah Standard & Poor's mencabut peringkat utang tertinggi AAA dari Prancis. Selain itu, badan pemeringkat utang internasional ini juga memangkas peringkat utang sejumlah negara Eropa lainnya.

"Pasar sudah memprediksi penurunan peringkat Prancis dan negara Eropa lainnya. Namun mereka tidak tahu seberapa besar dampak penurunan tersebut sehingga hal itu turut menyeret kejatuhan pasar saham," jelas Norihiko Funatsu, chief strategist Okasan Securities Co di Tokyo.

Catatan saja, peringkat utang Prancis dipangkas menjadi AA+, dengan outlook negatif. Sementara, peringkat utang Italia dan Spanyol dipangkas dua level. Sedangkan peringkat utang Jerman tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar