Senin, 16 Januari 2012

IHSG Bisa Kena Imbas Penurunan Peringkat Prancis

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu secara perlahan tapi pasti terus menguat bahkan bisa bertahan di level 3.900. Investor kembali bersemangat terdorong oleh penguatan bursa-bursa utama dunia.

Penguatan IHSG ini mengikuti trend kenaikan di bursa Wall Street. Investor memilih merespons data positif dari perekonomian AS ketimbang perkembangan krisis Eropa yang seakan tiada ujungnya.

Mengawali perdagangan pekan lalu, IHSG langsung menguat, seiring terus meningkatnya dana-dana asing. IHSG sempat terkoreksi tipis sebelum ditutup menguat lagi di akhir pekan. Berikut pergerakan IHSG pada pekan lalu:
  • Senin (9/1/2012), IHSG menguat 19,657 poin (0,50%) ke level 3.889,072.
  • Selasa (10/1/2012), IHSG melesat 49,770 poin (1,28%) ke level 3.938,842.
  • Rabu (11/1/2012), IHSG terpangkas 29,202 poin (0,75%) ke level 3.909,640.
  • Kamis (12/1/2012), IHSG melemah tipis 0,143 poin (0,01%) ke level 3.909,497.
  • Jumat (13/1/2012), IHSG melaju 25,829 poin (0,66%) ke level 3.935,326.

Sementara bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah setelah Stanard & Poor's memangkas peringkat Prancis dan kemungkinan sejumlah negara Eropa lainnya.

Pada perdagangan Jumat (13/1/2012), indeks Dow Jones ditutup melemah 48,96 poin (0,39%) ke level 12.422,06. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 6,41 poin (0,49%) ke level 1.289,09 dan Nasdaq melemah 14,03 poin (0,51%) ke level 2.710,67.

Penurunan peringkat Prancis akan menjadi sentimen negatif yang membayangi bursa regional, tak terkecuali Indonesia. IHSG pada perdagangan Senin (16/1/2012) diprediksi bergerak melemah lagi.

Bursa-bursa regional pagi ini langsung merosot merespons perkembangan negatif dari Eropa tersebut. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 106,91 poin (1,26%) ke level 8.393,11.
  • Indeks KOSPI melemah 16,17 poin (0,86%) ke level 1.859,51.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (16/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.895-3.915 dan resistance 3.950-3.960. IHSG membentuk pola candle abandoned baby di bawah dimana sebelumnya membentuk candle positif 2 kali berturut. Posisi candle telah sedikit berada di bawah upper bollinger bands. MACD masih terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba kembali reversal di atas area overbought. Penguatan IHSG karena sentimen positif dari Eropa pada pekan lalu kemungkinan akan terhalang oleh berita negatif dari S&P. Waspadai bila terdapat gejala profit taking . Setelah penutupan bursa saham AS, akhirnya S&P mengumumkan ada 4 negara yang peringkatnya turun 2 tingkat, yaitu: Italia BBB+ menjadi A (outlook negatif); Spanyol A menjadi AA (-); Portugal BB menjadi BBB (-); dan Siprus BB+ menjadi BBB (-). Sementara ada 5 negara yang peringkatnya turun 1 tingkat, yaitu: Prancis AA+ menjadi AAA (-); Austria AA+ menjadi AAA (-); Malta A- menjadi A (-); Slovenia A+ menjadi AA- (-); dan Slovakia A menjadi A+ (-). Sementara lainnya tetap namun, dengan outlook negatif kecuali Jerman dengan outlook stabil.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Jumat (13/1) IHSG bergerak menguat namun gagal tutup di atas resistance terdekatnya di 3938. Indikator Stochastic masih bergerak downtrend di area overbought sementara RSI bergerak sideways. Pada perdagangan Senin (16/1), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3890-3978. dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l IMAS, GJTL dan GGRM.

(qom/qom).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar