Kamis, 09 Februari 2012

Harga emas diprediksi masih akan tertekan

Harga emas diprediksi masih akan tertekan
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diprediksi akan terus melanjutkan penurunan di hari kedua. Pada pukul 12.17 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan penurunan di posisi US$ 1.732,28 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat berada di posisi US$ 1.726,18 per troy ounce. Kemarin (8/2), harga emas melorot 0,7% setelah dolar AS rebound dari posisi terlemah dalam delapan pekan terakhir versus euro.

Salah satu sentimen negatif yang mempengaruhi pasar emas adalah perundingan utang Yunani yang masih menemukan jalan buntu. Dikhawatirkan, jika Yunani tidak juga mengantongi kesepakatan, negara ini berpotensi default atas sebagian utangnya.

"Kami memprediksi investor kembali berburu dolar sebagai safe haven dan memangkas kepemilikanya atas emas," jelas Barnabas Gan, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp.

Asal tahu saja, pemerintah Yunani saat ini tengah dihadapkan oleh obligasi pemerintah yang jatuh tempo pada 20 Maret mendatang. Nilainya mencapai 14,5 miliar euro atau US$ 19,2 miliar. Untuk menghindari default, dibutuhkan penggelontoran dana bailout ronde kedua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar