Kamis, 09 Februari 2012

IHSG Melaju, 4 Saham Dijagokan

INILAH.COM, Jakarta – Laju indeks saham domestik, Kamis (9/2) diprediksi menguat seiring opitimisme bailout Yunani. Saham BBRI, INDF, INTP, dan TINS dijagokan untuk trading.

Pada perdagangan Rabu (8/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 33,25 poin (0,84%) ke level 3.988,699 dengan intraday tertinggi 3.988,847 dan terendah 3.950,445. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 6,71 poin (0,97%) ke angka 696,945.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal menguat. “Pada perdagangan hari Kamis (9/2), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat dengan kisaran support 3.938dan resistance 4.018,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (8/2) petang.

Menurutnya, penguatan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh antisipasipositif dari pasar terhadap perkembanganhasil negosiasi Yunani seputar penerimaan dana talangan(bailout). “Selain itu, pasar juga mengantisipasi restrukturisasi hutang Yunani dan negosiasinya dengan para kreditor swasta,” ujarnya.

Pada saat yang sama, pasar juga mengantisipasi data inflasi China yang akan memberikan gambaran tentang kebijakan makro negeri Tirai Bambu itu. Dari dalam negeri, pasar juga mencermati pengumuman BI rate oleh Bank Indonesia hari ini. “Semua itu, dapat memberikan sentimen terhadap indeks,” ucap Jansen.

Di atas semua itu, Jansen merekomendasikan positif empat saham dari empat sektor berbeda—perbankan, consumer goods, semen, dan pertambangan timah. Saham-saham pilihannyaadalah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP) dan PT Timah (TINS). “Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar