Kamis, 09 Februari 2012

Pilih Saham-saham Potensial Balik Arah

INILAH.COM, Jakarta – Gerak IHSG Kamis (9/2) diprediksi menguat seiring optimisme Yunani dan antisipasi pasar atas kinerja keuangan emiten kuartal IV-2011. Inilah saham-saham potensi reversal.

Pada perdagangan Rabu (8/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 33,25 poin (0,84%) ke level 3.988,699 dengan intraday tertinggi 3.988,847 dan terendah 3.950,445. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 6,71 poin (0,97%) ke angka 696,945.

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah memperkirakan, indeks saham domestik bakal menguat. “Penguatan IHSG masih akan berlanjut Kamis (9/2) ini. Level support indeks 3.896 dan resistance 4.039,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (8/2).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini salah satunya didukung oleh optimisme pasar pada pertemuan Yunani dengan para kreditur swasta dan negosiasi restrukturisasi utang dengan Troika (delegasi International Monetary Fund (IMF), Komisi Uni Eropa dan European Central Bank/ECB). “Sebelumnya, Yunani keukeuh tidak mau menyepakati syarat bailout,” ucapnya.

Sekarang, lanjutnya, posisi Yunani semakin terpojok sehingga berpeluang besar menerima persyaratan bailout yang kedua itu senilai 140 miliar euro. “Apalagi, tekanan datang dari Jerman dan Perancis. Ini akan memberikan sinyal positif jangka pendek untuk bursa global,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, indeks juga mendapat angin segar dari para pelaku pasar yang mulai mengatur strategi dalam menyikapi laporan kinerja keuangan emiten untuk kuartal keempat 2011 yang tinggal hitungan pekan.

Bahkan, menurutnya, beberapa emiten sudah merilis kinerja keuangannya meskipun belum audited. “Karena itu, perkiraan sudah muncul sehingga mungkin jadi isyarat keberhasilan suatu emiten sepanjang 2011,” tutur Alfiansyah.

Di atas semua itu, Alfiansyah merekomendasikan positif saham-saham yang sebelumnya mengalami tekanan jual sehingga diharapkan balik arah menguat hari ini. Terutama, saham-saham perbankan mengalami tekanan jual dalam beberapa hari sehingga diharapkan tekanan jual itu berkurang. “Pola reversal pun terbentuk,” timpalnya.

Saham-saham pilihannya dan masuk pola reversal adalah PT Bank Negara Indoensia (BBNI) dengan target harga hari ini RpRp3.650-3.775, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target Rp7.100, dan PT Bank Mandiri (BMRI) yang secara teknikal sudah oversold (jenuh jual) dengan target Rp6.700.

Selain itu, cermati juga saham PT Bank Central Asia (BBCA) yang support Rp7.850 masih terjaga sehingga terbuka peluang pola reversal naik dengan target Rp8.100 hari ini.

Saham lain di luar perbankan yang belum naik dan punya peluang reversal menurutnya adalah PT Mayora Indah (MYOR), dan PT Indofood Sukses Makmur (INDF). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar