Kamis, 05 Mei 2011

Krakatau Steel Bangun Pabrik Blast Furnace Rp 5,9 Triliun

Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan membangun pabrik besi dengan sistem tanur tinggi (blast furnace) senilai Rp 5,92 triliun. Pabrik ini direncanakan berkapasitas 1,2 juta ton per tahun.

Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Kamis (5/5/2011), pabrik yang akan dibangun ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukungnya termasuk sintering plant, coke oven plant, iron ore material handling system, hot metal handling dan lain-lain.

Perseroan merencanakan pembangunan pabrik tersebut dimulai tahun ini di triwulan III dan diperkirakan rampung pada triwulan I tahun 2014. Bahan bakar pabrik tersebut utamanya adalah batubara.

Pabrik baru yang berlokasi di Cilegon itu nantinya akan melengkapi pabrik besi yang sudah ada yaitu direct reduction yang selama ini berbahan bakar gas.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baja itu akan mendapatkan beberapa keuntungan dari pabrik barunya itu, antara lain biaya produksi yang lebih rendah atas konsumsi listrik yang minim. Selain itu, proporsi pemakaian scrap yang lebih kecil dan fleksibilitas penggunaan bahan baku.

Setelah pabrik tersebut rampung di tahun 2014 nanti, emiten berkode KRAS itu membidik peningkatan laba bersih menjadi sebesar Rp 245,58 miliar. Sedangkan d tahun 2015, labanya diprediksi kembali naik menjadi Rp 404,42 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar