Kamis, 05 Mei 2011

Wall Street Kamis (5/5) Menuju Penguatan

INILAH.COM, New York - Indeks saham berjangka mengindikasikan pelemahan Wall Street saat dibuka Kamis (5/5) menjelang pengumuman nonfarm payroll Jumat dan keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa dan Bank of England.

Mengutip Reuters, klaim pengangguran mingguan terbaru, menjadi panduan untuk laporan tenaga kerja April hari Jumat setelah laporan upah swasta dan PHK, dirilis pada hari Rabu waktu setempat, akan berakhir pukul 8:30 pm ET. Klaim awal terlihat terjadi penurunan ke 400.000 dari 429.000, menurut Briefing.com. Produktivitas dan unit data biaya tenaga kerja untuk kuartal pertama juga dirilis pada pukul 8:30 pagi. Penjualan toko April juga akan diumumkan Kamis.

Discounters dan department store diperkirakan memimpin keuntungan, menurut Thomson Reuters, mengingat adanya kenaikan penjualan toko dan pengecer sebesar rata-rata 8,2 persen. Akhir liburan Paskah tahun ini merupakan alasan utama di balik lompatan besar pada bulan April.

Di Eropa, Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga rendah di 0,5 persen karena prospek ekonomi melemah, dan analis memperkirakan ECB untuk mempertahankan suku bunga setelah menaikkan suku bunga 1,25% pada kuartal 1-2011. Saham Eropa melemah di perdagangan pagi, yang dipimpin penurunan saham bank.

General Motors, CVS Caremark dan DirecTV aakan melaporkan pendapatannya sebelum pembukaan Bursa Kamis. Analis yang disurvei oleh Thomson Reuters memperkirakan General Motors meraup pendapatan 91 sen per saham pada kuartal pertama dengan total pendapatan $ 35,6 miliar.

Ketua Federal Reserve Ben Bernanke akan menyampaikan pernyataan pada pukul 9:30 waktu setempat di Chicago Fed conference mengenai struktur bank dan persaingan. Presiden Fed Chicago Charles Evans akan melakukan pidato pembukaan di acara yang sama.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1485202/wall-street-kamis-55-menuju-penguatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar