Kamis, 05 Mei 2011

Aksi Jual Berlanjut di Wall Street

New York - Saham-saham di bursa Wall Street mengalami kembali mengalami tekanan untuk tiga hari berturut-turut. Lemahnya data perekonomian membuat investor kembali melepas saham-saham.

Saham-saham sektor energi dan industrial yang baru saja menjadi 'juara' mengalami tekanan terbesar, dan indikator kekhawatiran kembali meningkat.

"Saya kira ada kesempatan kita menempatkan yang tinggi untuk tahun ini. Investor mestinya berada di sisi konservatisme dan meningkatkan posisi cashnya," ujar Doug Kass, president Seabreeze Partners Management seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5/5/2011).

Pada perdagangan Rabu (4/5/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 83,93 poin (0,66%) ke level 12.723,58. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 9,30 poin (0,69%) ke level 1.347,32 dan Nasdaq melemah 13,39 poin (0,47%) ke level 2.828,23.

Saham-saham melemah di sesi awal setelah Institute for Supply Management melaporkan indeks sektor jasanya mengalami pertumbuhan yang lebih lambat pada April. Sektor tersebut menyumbang sekitar 70 persen dari aktivitas ekonomi AS.

Sementara ADP melaporkan perusahaan swasta menambah 179.000 tenaga kerja, atau lebih rendah dari angka bulan Maret yang sebesar 207.000. Analis memperkirakan nonfarm payrolls akan tumbuh 200.000 pada April.

"Saham-saham di AS berakhir negatif, namun tidak pada titik terendahnya karena investor dikejutkan oleh penurunan yang tidak diperkirakan dari aktivitas sektor jasa AS serta kenaikan yang lebih rendah dari ekspektasi untuk payrolls sektor swasta," ujar analis Charles Schwab seperti dikutip dari AFP.

Indeks sektor energi S&P, GSPE yang sudah naik hingga 12% sepanjang 2011 ini, kemarin tercatat turun hingga 1,6%. Sedangkan indeks sektor material, GSPM turun 1,7%.

Perdagangan berjalan cukup ramai, dengan transaksi di New York Stock Exchange sebesar 8,6 miliar lembar saham, di atas rata-rata tahun 2011 yang sebesar 7,74 miliar, dan juga rata-rata tahun lalu yang sebesar 8,47 miliar lembar saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar