Kamis, 05 Mei 2011

Setelah diwarnai aksi jual, IHSG ditutup menguat

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bertenaga setelah beberapa hari ditekan aksi jual. Sektor perkebunan menjadi pendorong bursa bergerak ke arah zona hijau.

Hingga akhir perdagangan, IHSG berhasil menguat tipis 0,04%. Saham yang menguat ada 114 saham, sementara yang melemah ada 112, dan yang tidak bergerak ada 83 saham. Perdagangan hari ini sangat ramai, terbukti dengan volume transaksi mencapai Rp 8,23 miliar dengan nilai Rp 5,93 triliun.

Sektor perkebunan naik 1,02% menguat, diikuti sektor industri dasar yang menguat 0,80%, sektor pertambangan juga menanjak 0,61%. Sektor lainnya menguat tipis antara 0,08% hingga 0,49%. Sementara hanya 2 sektor yang melemah, perbankan terkoreksi 0,83% dan aneka industri terpeleset 0,11%.

Saham yang memimpin jajaran top gainers adalah PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) yang naik 34,23% ke RP 200 dan Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) menguat 28,57% ke Rp 117. PT Sona Topas Tourism Tbk (SONA) naik 24,29% ke Rp 2.175. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih memimpin penguatan di antara anggota MSCI indeks, ADRO naik 3,33% ke Rp 2.325.

Top losers dipimpin oleh PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) yang turun 15,15% ke Rp 560. Urutan kedua ditempati PT Pembangunan Graha Lestari Tbk (PGLI) yang terkoreksi 13,95% ke Rp 111, dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) yang anjlok 13,21% ke Rp 230. PT Bank Central Asia tbk (BBCA) menjadi pemimpin penurunan di antara 9 anggota MSCI indeks yang merah, dengan koreksi sebesar 2,72% ke Rp 7.150.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar