Rabu, 28 September 2011

Akhir September, Dana Keluar dari Bursa US$1,7 M

Akhir September, Dana Keluar dari Bursa US$1,7 M
INILAH.COM, Jakarta - Dana keluar dari pasar saham diperkirakan mencapai US$1,7 miliar sejak Agustus hingga menjelang akhir September 2011.

Hal itu disampaikan Head of Indonesia Research Citi Indonesia, Ferry Wong saat halal bi halal Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Rabu (28/9). "Dana keluar mencapai US$1,7 miliar dalam dua bulan terakhir sementara pasar obligasi yang keluar sekitar US$3,5 miliar," ujar Ferry.

Ferry mengatakan, saat ini kepanikan di pasar sudah mulai mereda. Bank Indonesia telah melakukan intervensi terhadap nilai tukar mata uang asing. Hal itu memberikan sentimen positif ke bursa saham.

"Bank sentral juga sudah menurunkan volatilitas di forex,bila forex stabil maka pasar modal dan uang akan kembali," kata Ferry.

Menurut Ferry, krisis ekonomi global yang terjadi sekarang tak seperti 2008 lalu. Hal ini didorong dari berbagai faktor antara lain tidak banyak pelaksanaan repo seperti 2008, bank sentral memiliki banyak amunisi untuk mengatasi outflow keluar.

Selain itu, hedge fund pun tetap aktif di pasar modal Indonesia, dan investor ritel lokal juga mengurangi utang. Untuk perekonomian Indonesia juga sebagian besar didorong oleh konsumsi domestik.

Adapun sentimen positif dalam waktu dekat yang akan diraih Indonesia antara lain peningkatan rating menjadi investment grade oleh lembaga pemeringkat, pengurangan subsidi di bidang energi, pemerintah akan menyelesaikan aturan pembebasan lahan, dan implementasi tax holiday.

"Meski begitu ada resiko utama yang harus diperhatikan dampak resesi global, penundanaan proyek infrastruktur," tegas Ferry. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar