Rabu, 28 September 2011

Meeting Tegang, Saham Eropa Bakal Dibuka Anjlok

Meeting Tegang, Saham Eropa Bakal Dibuka Anjlok
INILAH.COM, London - Saham Eropa Rabu (28/9) diperkirakan akan dibuka melemah tajam setelah menguat dua hari berturut-turut di tengah harapan solusi terhadap krisis utang dari zona euro.

Indeks Dow Jones Industrial naik 300 poin pada Selasa, sebuah laporan dari Financial Times (FT) menunjuk ke divisi pada perluasan Dana Stabilitas Keuangan Eropa dan mengikuti Wall Street yang berakhir naik sekitar 1 persen.

Laporan FT menunjukkan beberapa anggota zona euro menginginkan kreditor swasta mengambil kerugian lebih besar pada kepemilikan obligasi di Yunani. Ini mengikuti persetujuan kontroversial dari pajak properti oleh seorang anggota parlemen di Athena hasil pertemuan Angela Merkel dengan Perdana Menteri Yunani di Berlin.

Pada pertemuan itu Merkel menyatakan bahwa pemberi pinjaman internasional Yunani bisa membongkar kembali kesepakatan 21 Juli termasuk swap utang bagi pemegang obligasi. Setiap perubahan, menurut Kanselir, diputuskan oleh IMF, Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa sebagai inspektur yang diperkirakan akan kembali di Athena pekan ini. "Kami harus menunggu dan melihat apa yang ... troika temukan dan apa yang akan diberitahukan ke kita (apakah) kita harus bernegosiasi atau tidak," kata Merkel dikutip Reuters.

Dalam sebuah wawancara dengan Dow Jones Newswires pada hari Selasa, Bill Rhodes, seorang mantan eksekutif Citigroup yang memainkan peran utama dalam restrukturisasi keuangan di Asia dan Amerika Latin selama 80-an dan 90-an mengatakan IMF harus mengambil peran yang jauh lebih tegas dalam krisis.

Bos IMF Christine Lagarde, dapat dalam pandangan Rhodes untuk menghindari kelumpuhan politik di Uni Eropa.

Reuters melaporkan bahwa bank Prancis Societe Generale telah menempat itu di unit berjangka, Newedge naik untuk dijual karena berusaha untuk de-risiko neraca. "Newedge benar-benar untuk dijual," ujar sumber kepada Reuters.

Pada pukul 09:00 CET Komisi Eropa, Presiden Jose-Manuel Barroso diperkirakan akan berpidato di Parlemen Eropa di mana ia diperkirakan akan mengungkap transaksi rencana pajak, sesuatu yang sangat ditentang oleh Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar