Rabu, 28 September 2011

IHSG Masih Simpan Potensi Penguatan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil mempertahankan rebound berkat dukungan penguatan tajam saham-saham unggulan. IHSG mencatat kenaikan terbesar kedua setelah bursa Korea pada perdagangan di Asia kemarin.

Pada perdagangan Selasa (27/9/2011), IHSG ditutup menguat hingga 157,801 poin (4,76%) ke level 3.473,938. Indeks LQ 45 juga menguat 30,557 poin (5,32%) ke level 604,710.

Potensi kenaikan IHSG masih ada meski investor masih dalam posisi kewaspadaan penuh menanti perkembangan dari Eropa. IHSG pada perdagangan Rabu (28/9/2011) diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Bursa Wall Street tadi malam kembali melanjutkan penguatannya dipicu sentimen positif upaya para pejabat Eropa untuk membuat lembaga penyelamatan krisis.

Pada perdagangan Selasa (28/9/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 146,83 poin (1,33%) ke level 11.190,69. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 12,43 poin (1,07%) ke level 1.175,38 dan Nasdaq menguat 30,14 poin (1,20%) ke level 2.546,83.

Namun bursa-bursa regional pagi ini flat setelah kemarin menguat cukup signifikan. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat tipis 2,03 poin (0,02%) ke level 8.607,92.
  • Indeks S&P/ASX menguat tipis 22 poin (0,55%) ke level 4.026,6.
  • Indeks KOSPI naik 10,71 poin (0,62%) ke level 1.746,42.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG rebound signifikan menyusul sentimen positif dari harapan akan penyelesaian utang di Eropa. Pergerakan bursa global memang masih dipengaruhi oleh berita krisis hutang Yunani, yang dengan cepat dapat mempengaruhi sentimen pasar. Meski kemarin menguat, akan tetapi kami melihat kenaikan masih belum didukung oleh volume dan nilai transaksi yang signifikan. Kami proyeksikan indeks hari ini masih akan bergerak volatile dengan kisaran support-resistance 3.390-3.501. Ditengah pasar yang fluktuatif, kami masih melihat peluang untuk trading jangka pendek pada saham bluechip.

eTrading Securities:
IHSG pada Selasa (27/9) ditutup menguat 157.8 point (+4.75%) ke level 3,473.94, kenaikan tertinggi kedua di bursa Asia setelah Kospi, mengikuti sentimen positif yang datang dari AS dan Eropa. Seluruh sektor tercatat mengalami kenaikan dengan total transaksi di bursa tercatat sebanyak 9.1 juta lot atau setara dengan Rp5.4 triliun.

Tercatat sebanyak 200 saham mengalami kenaikan, 23 saham mengalami penurunan, 32 saham tidak mengalami perubahan dan 151 saham tidak diperdagangkan sama sekali.Saham-saham yang menjadi penahan turunnya bursa hari ini a.l. ASII, BMRI, BBRI, PGAS dan BBCA sementara yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. NISP, BTEL, BTPN, MTFN dan ROTI. Asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp25 milliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, BBCA, PGAS, CPIN dan ADRO. Rupiah diperdagangkan menguat 60 point ke level Rp8,915 per US Dollar.

Secara teknikal, Pada perdagangan hari ini (28/9) IHSG diperkirakan akan melanjutkan kembali reboundnya untuk menguji garis Fibonacci Retracement 38,2% di 3525. Candlestick membentuk pola Bullish Marubozu yang mengindikasikan besarnya minat beli sementara indikator stochastic dan RSI sudah mulai bergerak reversal di area oversold. Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG masih berpotensi menguat dan akan bergerak pada range 3367-3556. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. PGAS, BORN, dan BJBR.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar