Rabu, 28 September 2011

Wall Street Terus Menguat oleh Harapan Positif dari Eropa

New York - Bursa Wall Street kembali melanjutkan penguatannya dipicu sentimen positif upaya para pejabat Eropa untuk membuat lembaga penyelamatan krisis.

Namun saham-saham gagal mempertahankan level tertingginya setelah sebuah laporan menyebutkan adanya keretakan dari kesepakatan awal yang sudah dicapai untuk penanganan krisis.

Suksesnya solusi penanganan krisis utang Eropa akan menghilangkan tekanan kekhawatiran pada perbankan tentang masalah pendanaan dan menghapuskan ancaman pada pertumbuhan ekonomi.

"Ini hebat bisa melihat beberapa langkah maju untuk resolusi. Mendukung perbankan dan berhubungan dengan isu fiskal regional benar-benar positif untuk saham-saham," ujar Malcolm Polley, presiden dan chief investment officer Stewart Capital Advisors seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/9/2011).

Para pemimpin Eropa telah mempertimbangkan sejumlah pendekatan guna memaksimalkan pendanaan bilout dan merekapitalisasi perbankan. Namun gangguan politik yang substansial masih membayangi kesepakatan itu. Financial Times melaporkan para pejabat Eropa terbelah mengenai jangka waktu bailout berikutnya untuk Yunani.

Pada perdagangan Selasa (28/9/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 146,83 poin (1,33%) ke level 11.190,69. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 12,43 poin (1,07%) ke level 1.175,38 dan Nasdaq menguat 30,14 poin (1,20%) ke level 2.546,83.

Volatilitas pasar masih tetap tinggi karena para pialang bereaksi terhadap headlines dna berupaya mencari panduan dari komitmen pemerintah dan institusi untuk mencegah gagal bayar Yunani.

"Jika tidak ada resolusi, maka akan menciptakan lubang permodalan yang bisa memberikan tekanan pada sistem finansial global dan membuat segala sesuatu memburuk disini," tambah Polley.

Saham-saham juga mendpatkan dorongan karena investor menyeimbangkan kembali portofolionya dalam beberapa hari terakhir kuartal ini. Lebarnya selisih kinerja antara saham-saham dan surat utang kemungkinan secara perlahan akan berbalik.

Perdagangan berjalan semarak dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 9,04 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu yang sebesar 8,47 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar