Selasa, 25 Oktober 2011

IHSG Masih Bisa Raih Kenaikan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil menembus lagi level psikologis 3.700 setelah melaju 86 poin. Perburuan saham-saham unggulan punya andil besar dalam penguatan IHSG kemarin.

Pada perdagangan, Senin (24/10/2011), IHSG ditutup melaju 86,118 poin (2,37%) ke level 3.706,782. Sementara Indeks LQ 45 ditutup menguat 19,371 poin (3,02%) ke level 659,616.

Sentimen positif kembali datang dari bursa Wall Street yang menguat cukup signifikan. Namun investor diprediksi masih tetap berhati-hati karena detail penyelamatan krisis Eropa belum muncul. IHSG pada perdagangan Sealsa (25/10/2011) diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Bursa Wall Street tadi malam kembali menguat didorong oleh aktivitas merger dan juga kuatnya laporan keuangan Caterpillar. Wall Street juga terdorong harapan tercapainya resolusi krisis Eropa.

Pada perdagangan Senin (24/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 104,83 poin (0,89%) ke level 11.913,62. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 15,94 poin (1,29%) ke level 1.254,19 dan Nasdaq menguat 61,98 poin (2,35%) ke level 2.699,44.

Bursa regional bergerak flat cenderung menguat merespons positifnya Wall Street. Berikut pergerakan bursa regional Selasa pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX menguat 5,7 poin (0,13%) ke level 4.260,7.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 15,15 poin (0,17%) ke level 8.859,13.
  • Indeks KOSPI menguat tipis 2,70 poin (0,14%) ke level 1.901,02.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Aksi selective buy menjelang pertemuan Menteri Uni Eropa berhasil mengangkat IHSG sehingga melesat +2,38% pada perdagangan kemarin. Investor juga yakin krisis hutang Eropa akan dapat diselesaikan. Disisi lain kami melihat investor juga masih menunggu beberapa data makro ekonomi yang cukup penting dari China dan AS, seperti data penjualan rumah, tingkat pengangguran, serta pengumuman GDP (AS). Kami proyeksikan hari ini indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Selain faktor eksternal, tampaknya investor juga akan mulai melakukan antisipasi beli menyambut pengumuman kinerja emiten kuartal 3. Kisaran support-resistance 3.680-3.730. Saham pilihan : BMRI, BBKP, ADRO, MAPI.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Senin (24/10) ditutup naik 86 point (+2.38%) ke level 3,706.78 dengan jumlah transaksi sebanyak 11.7 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp4.9 triliun. Seluruh sektor saham mengalami penguatan. Tercatat sebanyak 191 saham mengalami penguatan, 45 saham mengalami penurunan, 61 saham tidak mengalami perubahan dan 158 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. BMRI, BBRI, BUMI,ASII dan ADRO, sedangkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa pada hari ini a.l. ASRI, PGAS, STAR, BSDE dan MDLN. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp379.2 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, SMGR, BBNI, ADRO dan BBRI. Rupiah diperdagangkan menguat 67.5 point ke level Rp8,840 per US Dollar.

Secara teknikal, diperkirakan IHSG berpotensi untuk menguji resistance terdekatnya di level 3729 melihat candlestick membentuk pola Bullish Marubozu didukung dengan peningkatan volume mengindikasikan besarnya kekuatan beli sementara dari pergerakan indicator stochastic membentuk golden cross di area overbought sementara RSI telah kembali bergerak uptrend. Pada perdagangan hari ini (24/10), diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan pergerakan pada range 3622-3751. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l INDY, BBTN, dan UNTR.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar